Kawaii Beauty Japan

Kawaii....!!!

Istilah tersebut sering kita dengar diucapkan oleh pria Jepang kepada wanita yang dianggapnya cantik atau cute baik dalam film, drama, komik ataupun anime asal Jepang. Jika diperhatikan wanita yang dianggap kawaii semuanya memiliki beberapa kesamaan yaitu wajah yang cantik, kulit putih bersih dan tentunya tubuh yang langsing.

Dengan persepsi tersebut, memiliki tubuh yang langsing seolah-olah merupakan salah satu standar “cantik” yang harus dipenuhi oleh setiap wanita, apalagi para wanita di Jepang yang memang sangat memperhatikan sekali penampilan mereka. Usaha apapun dilakukan oleh mereka agar dapat terlihat cantik dan juga kawaii (cute). Mulai dari memakai makeup, memakai fashion item terbaru, dan juga melakukan diet ketat.

Terlepas dari semua hal tersebut sekarang ini telah muncul trend baru yang sedang populer di Jepang yaitu trend “Pocha-Kawa” yang ternyata sangat bertolak belakang dari standar kecantikan yang ada di Jepang.

Apa sih “Pocha-Kawa” itu?

“Pocha-Kawa” merupakan singkatan dari kata Pocchari Kawaii yang dalam bahasa inggris dapat diartikan sebagai curvy-cutie. Pocha-kawa ini merupakan sebutan bagi para wanita yang bertubuh plus size (pocchari) namun kawaii dan cantik. Selain dengan sebutan pocha-kawa masyarakat Jepang juga menyebut mereka sebagai “Marshmallow Girl”.

BACA JUGA: Gadis Marshmallow: Sebutan untuk Gadis Bertubuh Subur di Jepang​

Tren “Pocha-Kawa” ini menciptakan suatu pandangan baru tentang istilah kawaii, jadi tidak hanya wanita yang bertubuh langsing saja yang bisa terlihat kawaii dan fashionable tetapi wanita yang bertubuh plus size atau curvy juga bisa terlihat kawaii.

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));

 

(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));

 

Tren pocha-kawa sendiri sudah mulai booming di Jepang sejak tahun lalu. Berkat kehadiran tren ini mulai banyak bermunculan brand pakaian yang menyediakan pakaian berukuran plus size di Jepang padahal sebelumnya sangat sulit untuk menemukan toko pakaian yang fashionable untuk wanita yang memiliki tubuh plus size. 

Tidak hanya brand pakaian saja, sekarang juga sudah ada majalah lifestyle dan fashion untuk wanita plus size atau pocha-kawa di Jepang, bahkan artis dan model-model pocha-kawa juga banyak bermunculan dan berperan dalam mempopulerkan tren pocha-kawa di Jepang seperti Watanabe Naomi dan Seina Goto.

Pada kenyataannya wanita dengan ukuran tubuh yang plus sering kali dipandang tidak menarik dan bahkan menjadi bahan candaan di masyarakat, tetapi dengan adanya tren pocha-kawa membawa hal yang positif untuk para wanita dengan ukuran tubuh plus size di Jepang. Mereka diajak untuk menjadi lebih percaya diri dengan penampilannya dan juga membangun pemikiran pada masyarakat Jepang bahwa semua wanita itu cantik dan bisa menjadi kawaii baik yang berukuran plus maupun skinny.

Semoga trend terbaru dari Jepang ini dapat mendunia seperti trend harajuku-style atau gyaru, sehingga standar “cantik” untuk wanita dapat berubah, cause everybody is beautiful and kawaii!! .

BACA JUGA: Tren Nail Art di Jepang Terinspirasi Dari Tetesan Air​