Kawaii Beauty Japan

Food

Tubuh Langsing dengan Konsumsi Campuran Kopi dan Mentega

Pernahkah kamu mencoba meminum secangkir kopi yang dicampur dengan butter atau mentega? Konon katanya kopi yang dicampur dengan mentega bisa membuatmu kurus tanpa berolahraga lho! Benar tidak ya?

Intan A. Oktavia

Kopi dicampur krimer sudah biasa. Namun, pernahkah kamu mencoba mengganti krimer dengan butter? Konon, campuran kopi dan butter atau mentega dapat meningkatkan energi kamu hingga enam jam, bahkan bisa mengurangi ukuran lingkar pinggang!

Dave Asprey, pencipta Bulletproof Coffee, adalah orang yang gencar mempromosikan campuran kopi dan mentega. Ia mengklaim bahwa ramuan ini dapat menurunkan hingga 45 kg lemak tanpa berolahraga, menaikkan IQ hingga 20 poin, membuat pikiran lebih fokus dan membuat tubuh menjadi lebih bugar. 

Asprey pun membagikan resepnya. Ia menggunakan 400-500 ml air kopi hitam, dua sendok makan (sekitar 80 gram) mentega tanpa garam, serta 30 gram minyak MCT (campuran minyak sawit dan kelapa). Semuanya dicampur dengan hand blender yang telah dipanaskan, dikocok keras-keras dalam botol minum, atau diblender hingga muncul buih creamy di atas kopi.

Untuk menteganya, ia menyarankan produk yang berasal dari sapi pemakan rumput seperti merek Kerrygold karena mengandung lebih banyak lemak baik yang menyehatkan. Menurutnya, mentega mengandung seluruh manfaat lemak susu yang menyehatkan. Berbeda dengan krim yang mengandung protein kasein tak alami yang tak baik bagi kesehatan. 

Sepertinya kopi campur mentega akan disukai oleh mereka yang menerapkan Paleo diet, yakni diet yang banyak mengandung lemak dan protein hewani. Selain di Tibet, kopi campur mentega ternyata juga dikonsumsi di beberapa negara selama bertahun-tahun.

Menurut Daily Mail, orang Etiopia umum menambahkan mentega berempah ke dalam kopinya. Selain itu, di Singapura, biji kopi sering disangrai dengan mentega sebelum dikonsumsi. "Selain enak, minuman ini juga membuat Anda merasa ramping, fokus, dan berenergi," kata Asprey.

Bagaimanapun juga, tidak semua orang setuju dengan pendapat Asprey. Pakar diet dan nutrisi Madelyn Fernstrom mengatakan bahwa minuman yang mengandung 100-200 kalori per cangkir tersebut justru dapat menambah berat badan. Ia berpendapat energi ekstra yang didapatkan dari minuman ini hanyalah efek semu atau placebo. Sedangakan menurut Heart.org, mentega sangat tinggi lemak jenuh, sehingga dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Apalagi sebanyak 80 gram seperti yang disarankan Asprey.

Penasaran? Yuk coba sendiri kopi dan mentega buatanmu! Mungkin rasanya agak sedikit aneh untuk kamu yang baru pertama kali mencobanya, namun rasanya tidak terlalu mengerikan kok. Sedangkan aroma yang dihasilkan dari kopi tersebut sangan enak dan khas sekali! Selamat mencoba kawan!

Intan A. Oktavia
Freedom like a bird. I'm not trying to be perfect, I'm just being me the best i can :) Path: Intan Arianti Oktavia
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Tahun Baru di Jepang (3)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia

Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia

Perayaan Tahun Baru di Jepang (1)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia