Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)
Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan
Setelah membaca mengenai Perayaan Tahun Baru di Jepang (1), mungkin kamu penasaran apalagi yang mereka lakukan. Bagaimana dengan makanan saat tahun baru, atau apakah mereka hanya melakukan bersih – bersih untuk menyambut tahun baru? Bagaimana dengan pesta tahun baru seperti yang dilakukan sebagian besar negara di dunia? Sabar dulu, pertanyaan kamu akan terjawab sebentar lagi. Yuk! terusin baca artikelnya!
Masakan Spesial Tahun Baru (Osechi)
Selama tahun baru atau beberapa hari setelahnya keluarga di Jepang tidak akan melakukan kegiatan memasak,sehingga mereka akan mengadakan acara memasak sebelum tahun baru. Osechiterdiri dari berbagai macam lauk pauk, seperti ketela, udang, ikan kering, dll yang diatur dalam kotak kayu yang disebut jubako. Cara membuat makanan ini memang cukup rumit, sehingga banyak yang memilih untuk membelinya
di toko tertentu dengan harga yang cukup mahal sekitar 20 ribu yen atau sekitar
2 juta rupiah untuk 1 set nya.
Bonenkai
Bonenkai, yang memiliki makna ‘pesta untuk melupakan tahun (lama)’ ini merupakan suatu tradisi yang biasa dilakukan perusahaan atau organisasi di Jepang yang diadakan pada akhir bulan Desember. Untuk mensukseskan acara ini, biasanya akan ditunjuk satu orang yang bertugas menjadi koordinator. Mulai dari pemesanan tempat, hingga menghubungi orang – orang yang akan berpartisipasi. Isi acara ini biasanya akan diawali dengan Kanpai atau minum bersama, makan – makan, karaoke, dan minum – minum hingga larut malam dengan tujuan melupakan hal yang tidak menyenangkan di tahun ini.
Malam Pergantian Tahun
Pada tanggal 31 Desember, tepatnya malam pergantian tahun, orang Jepang memiliki tradisi dengan memakan soba (mie khas Jepang) atau yang biasanya disebut tashikosi soba (soba melewati tahun). Menjelang pukul 12 malam, genta atau lonceng yang terdapat di kuil Budha di Jepang akan dibunyikan sebanyak 108 kali yang melambangkan 108 jenis nafsu jahat manusia yang harus dihalau. Tradisi ini disebut joya no kane. Selain itu, tentu saja ada festival kembang api yang luar biasa selalu memeriahkan perayaan tahun baru di kota – kota besar.
Selain acara – acara tersebut, Jepang juga memiliki beberapa ritual keagamaan untuk menyambut datangnya tahun baru, kamu bisa terus membaca artikel mengenai Perayaan Tahun Baru di Jepang (3). (yo)