Tahun Baru; Liburan Bermakna Besar Bagi Orang Jepang
Tahun baru dirayakan oleh seluruh umat di muka bumi dengan meriah dan gemerlapan. Tapi apa sih arti tahun baru bagi orang Jepang? Penasaran? Cek di sini yuk!
Tahun Baru atau dalam bahasa Jepang disebut shogatsu, merupakan salah satu liburan yang paling penting dan bermakna di Jepang.
Kebanyakan toko, dan bisnis-bisnis di Jepang tutup pada di liburan tahun baru mulai dari tanggal 1 Januari hingga 3 Januari. Di masa ini, bahkan orang paling sibuk sekalipun bisa berkumpul bersama dengan keluarga dan menghabiskan hari bersama dan melihat ke belakang banyak hal yang telah dilalui bersama.
Makna Dalam dari Tahun Baru di Jepang
Tahun-tahun yang dilalui orang Jepang, dilihat secara terpisah sepenuhnya, dengan setiap tahun baru dihitung sebagai awal yang baru dan benar-benar (harus) berbeda dari tahun sebelumnya. Konsekuensi dari pandangan ini adalah, seluruh kewajiban benar-benar harus diselesaikan pada akhir tahun dan tidak boleh dibawa ke tahun baru.
Di Jepang ada istilah bonenkai atau pesta tutup tahun. Bonenkai itu sendiri, secara gamblang dapat dikatakan sebagai titik atau kesempatan untuk melupakan dan meninggalkan hal-hal yang ada di tahun ini. Sehingga dapat ditebak tujuan adanya bonenkai ini adalah untuk meninggalkan kecemasan-kecemasan dan permasalahan tahun ini di belakang.
Dekorasi Populer untuk Tahun Baru di Jepang
Rumah-rumah dan pintu masuk di Jepang biasanya dihiasi dengan hiasan yang terbuat dari bambu dan pohon plum. Rumah dan baju-baju dibersihkan. Seluruh kain, tirai, dan karpet yang ada di rumah juga dibersihkan. Semuanya jadi bersih, mendalami makna memulai sesuatu yang baru di tahun yang baru.
Tradisi Menyambut Tahun Baru di Jepang
Di malam tahun baru, biasanya keluarga-keluarga akan mempersiapkan diri untuk pergantian hari dengan memakan toshikoshi soba yang melambangkan umur panjang, bersama-sama. Dan dalam beberapa tahun terakhir ini muncul tradisi baru untuk menonton acara musik yang berjudul “Kohaku Uta Gassen”, acara musik populer yang menampilkan banyak artis pop dan artis enka (penyanyi tradisional Jepang) dalam pertunjukannya.
Banyak juga orang Jepang yang sangat menanti-nanti matahari terbit di tahun baru (hatsu-hinode) yang dipercaya dapat melambangkan cerahnya tahun depan yang dinantikan. Begitu pula dengan orang-orangnya yang percaya harus menghabiskan hari-hari tahun baru dengan semangat, bahagia, bebas dan bebas dari kemarahan dan stres.
Juga menjadi tradisi untuk mengunjungi kuil untuk mendoakan keberuntungan sepanjang tahun di tahun yang baru ini atau biasa disebut dengan hatsumode.
Berbagai macam makanan juga disajikan sepanjang liburan tahun baru. Osechi ryori, otoso dan ozoni (sup dengan mochi di dalamnya).
Anak-anak biasanya akan menghabiskan liburan tahun baru dengan bermain permainan tradisional yang biasa dimainkan di tahun baru seperti hanetsuki atau badminton Jepang, takoage atau layangan, karuta atau permainan kartu tradisional Jepang.
Tradisi yang lain lagi dan juga sangat populer adalah tradisi mengirimkan kartu ucapan tahun baru yang secara spesial dikirimkan ke rumah-rumah pada tanggal 1 Januari. Biasanya ada batas waktu pengiriman kartu ini ke kantor pos bila ingin kartu ini dikirimkan tepat waktu. Sangat biasa bagi satu orang untuk menerima 5-10 kartu sekaligus. Karena Jepang adalah orang-orang yang sangat memperhatikan hubungan sosial dengan sesama, jadi kebanyakan kartu akan mereka dapat dari keluarga, teman, sahabat, rekan kerja dan relasi bisnis.
