Mengenal Jepang: Ema, Papan Doa Orang Jepang
Budaya Jepang memang unik ya! salah satunya adalah papan doa yang disebut “ema”. Cek artikelnya yuk!
Apa kalian pernah melihat Ema? Ema adalah papan doa orang Jepang. Yang suka menonton drama, kartun dan komik Jepang pasti pernah melihat papan berisi doa yang digantungkan, biasanya, di depan kuil setelah berdoa kepada dewa-dewi.
Apa itu Ema?
Ema adalah papan kayu yang bisa dibeli di kuil Jepang untuk menuliskan doa dan harapan kamu, untuk kemudian digantungkan di kuil. Biasanya harganya sekitar 500-1000 yen (atau 50000-100000 dalam rupiah). Ema yang telah terkumpul banyak biasanya akan dikumpulkan kemudian dibakar oleh kuil yang menampungnya.
Bagaimana Sejarah Munculnya Ema?
Jadi pada jaman dahulu, untuk mendapat restu dari dewa dewi Shinto, orang Jepang harus mempersembahkan seekor kuda untuk kuli terdekat. Nah, karena semakin ke sini, kuda semakin jarang, akhirnya lahirlah tradisi baru. Orang-orang mendonasikan papan-papan dengan ukiran kuda pada permukaannya.
Seiring waktu, papan-papan tersebut berganti, dari yang hanya terukirkan gambar kuda, menjadi gambar berbau agama, berganti sesuai musim, dengan gambar lucu, juga dengan karakter kartun yang populer. Papannya juga dibuat menjadi lebih ringan dan terjangkau. Dari sinilah, Ema muncul.
Menarik bukan? Dari mempersembahkan kuda, hingga ke papan ukiran beraneka gambar. Kalau kalian penasaran seperti apa rasanya menulis Ema, ketika ke Jepang, coba mampir ke kuil terdekat dan cobalah menulis satu. Pasti rasanya menyenangkan!