Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

5 Jenis Pewangi Tubuh yang Harus Kamu Ketahui Perbedaannya

Ternyata parfum, eau de parfum atau eau de toilette merupakan hal yang berbeda, lho! Yuk simak artikelnya agar kamu tidak salah sebut lagi!

Cut Auzola Azalia

Mungkin kamu sering melihat label "eau de parfum", "eau de toilette" atau "body mist" saat membeli wewangian. Tapi apakah kamu masih bingung dengan perbedaannya? Mengapa yang satu lebih mahal dari yang lain? Ternyata label-label tersebut tidak hanya beda disebutannya saja, tetapi ada juga klasifikasi wewangian dari label-label tersebut. 

Setiap klasifikasi dari label wewangian menandakan jumlah konsentrasi dari esens yang terdapat dari wewangian tersebut. Jadi semakin tinggi esens yang terkandung maka wangi pun akan semakin bertahan lebih lama, oleh karena itu harganya pun semakin mahal. Berikut beberapa jenis wewangian dan perbedaannya:

1. Body Mist

Body Mist merupakan wewangian dengan konsentrasi esens yang rendah. Body mist biasanya hanya mengandung 1.5-3% konsentrasi esens dan biasanya mengandung lebih banyak air dan juga alkohol. Oleh karena itu, wangi dari body mist tidak akan bertahan lama dan cepat hilang.

BACA JUGA: Ingin Aroma Parfum Kamu Tahan Lama? Taruh Parfum Kamu Di Titik Ini

2. Eau de Cologne

Eau de Cologne mirip seperti body mist yang mengandung konsentrasi esens yang rendah. Eau de Cologne biasanya dikemas dalam ukuran besar, seperti 200ml, karena jauh lebih tinggi konsentrasi air dibandingkan dengan konsentrasi esensnya. Eau de Cologne biasanya mengandung sekitar 7% dari konsentrasi esens, yang juga membuat wanginya tidak bertahan lama. 

3. Eau de Toilette

Eau de Toilette biasanya mengandung sekitar 10% untuk konsentrasi aromatic esensnya. Top notes pada Eau de Toilette biasanya lebih dominan, yang membuatnya terasa menyegarkan saat diaplikasikan. Tetapi karena konsentrasi esensnya yang tidak terlalu tinggi, Eau de Toilette juga menjadi tidak bertahan sangat lama pada tubuh dan wanginya cenderung cepat hilang. 

4. Eau de Parfum

Eau de Parfum memiliki konsentrasi aromatic esens sekitar 15-20% yang membuat wanginya tahan cukup lama. Tidak seperti Eau de Toilette yang dominan pada top notes, Eau de Parfum lebih dominan pada middle notes atau heart notes yang membuatnya lebih terasa wanginya dan lebih lama tercium dibanding Eau de Toilette. Hal ini membuat Eau de Parfum cocok disemprotkan pada rambut maupun pakaian.

BACA JUGA: Baju Baru! Cuci Dahulu atau Langsung Pakai ya?

5. Parfum

Parfum merupakan jenis wewangian yang paling mahal dan juga paling tahan lama. Parfum dapat memiliki konsenstrasi esens sampai sebesar 40 persen. Wangi yang dikeluarkannya juga kuat dan tahan lama karena wangi dari top, heart, dan base note nya terus memancar seiring waktu. Karena konsentrasi esensnya yang tinggi, parfum biasanya digunakan sedikit saja dan hanya pada titik-titik nadi tertentu, seperti di pergelangan tangan, di belakang kuping, leher dan sebagainya. 

Nah sekarang kamu sudah tau jenis-jenis wewangian dan perbedaannya! Dari lima wewangian di atas, mana yang paling sering kamu beli dan gunakan, ladies? Yuk share di sini!

BACA JUGA: 7 Bahan Penyebab Alergi pada Kulit karena Penggunaan Kosmetik

Tagged in:
Cut Auzola Azalia
A weirdo who wants to share her knowledge about beauty, lifestyle and stuff. A psychology student who stuck with thesis, a beauty blogger in other life, makeup and skin care junkie, a Disney lover, a princess freak, and a girl who interested in the world of cosplay. Reach me by email at [email protected]
Share this article

Artikel Terkait

The Sneaker Trend

Di negara empat musim, sedang ada tren fashion terbaru; pemakaian sneakers alias sepatu olahraga. Semakin banyak orang yang memutuskan untuk memadupadankan pakaian mereka dengan sneakers

Yenni Octavia