Tren Terbaru Bedah Plastik di Kalangan Remaja Putri: Fat Transfer
Tren bedah plastik di Jakarta yang terbaru adalah fat transfer, yaitu metode yang menggunakan lemak bagian tertentu untuk mempercantik bagian tubuh lain.
Bagaimana pendapatmu tentang bedah plastik? Meski masih mengundang banyak kontroversi di berbagai negara, termasuk Indonesia, ternyata tren bedah plastik semakin meningkat di kota-kota besar di Indonesia. Baru-baru ini, terungkap juga bahwa tren ini telah merambah para remaja putri. Mari simak selengkapnya tentang tren bedah plastik di Jakarta saat ini.
Bedah plastik hingga kini masih populer di kalangan wanita, termasuk Indonesia. Daerah yang ingin ‘dipermak’ pun semakin bervariasi. Mulai dari wajah; seperti hidung, kelopak mata, bibir, hingga tubuh; seperti payudara, perut, hingga betis. Selain daerah yang ingin diperbaiki semakin banyak, ternyata metode bedah plastik pun juga bervariasi. Salah satu yang kini sedang naik daun adalah metode fat transfer.
Fat Transfer: Metode Bedah Plastik di Jakarta yang Sedang Populer
Dilansir dari tempo.co, ternyata bedah plastik dengan metode ini memperlihatkan tren yang terus meningkat. Menurut salah satu dokter spesialis bedah plastik; Hendri Andreas, hal ini disebabkan oleh keyakinan banyak praktisi yang menganggap metode fat transfer memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan metode lain yang serupa; filler.
Bedah Plastik Lebih Aman dengan Fat Transfer
Mengapa fat transfer alias transfer lemak ini lebih aman dibanding filler? Ternyata karena bahan yang digunakan dalam metode filler adalah Hyaluronic acid. Sedangkan fat transfer menggunakan lemak dari bagian tubuh lain dari si pasien itu sendiri. Karena tidak ada benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien, jelas bahwa metode ini lebih aman.
Dari segi ketahanan, metode ini juga bertahan lebih lama, yakni berkisar antara 10-15 tahun. Daya tahan ini tentu jauh lebih lama dibanding filler yang hanya bertahan umumnya 6-8 bulan saja.
Mulai Dilirik Remaja Putri
Karena keamanannya, mulai banyak kaum remaja putri yang tertarik untuk menjalani prosedur fat transfer guna memperindah bagian tubuh mereka. Menurut dr. Hendri, kebanyakan remaja putri yang berusia 20-an memilih untuk memperbesar payudara, sementara wanita berusia 30-an memilih untuk mengisi bagian wajah yang mulai kendur.
Prosesnya juga cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional terpercaya. Hal ini karena lemak tidak dapat sembarangan dimasukkan. Payudara memiliki struktur yang cukup rumit dengan bagian yang kompleks seperti otot, kelenjar, dan lemak.
BACA JUGA: Rawat Payudaramu dengan Bust Cream
Jika sembarangan, dan masuk ke dalam kelenjar payudara, maka dapat terjadi penggumpalan yang dapat mengakibatkan kista. Kendati demikian, menurut sang dokter, apabila dilakukan di klinik atau rumah sakit dan dengan dokter spesialis terpercaya, tentu akan lebih terjamin dan risiko tersebut dapat dikurangi.
Wah, bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengikuti tren ini, cantik?