Kawaii Beauty Japan

Skin Care

7 Bahan Penyebab Alergi pada Kulit karena Penggunaan Kosmetik

Apakah kamu salah satu yang alergi terhadap produk kosmetik tertentu? Perhatikan labelnya, apakah ada salah satu dari 7 bahan ini tertera di sana? Mungkin saja kamu alergi terhadap bahan-bahan itu.

Santi Berlinawati

Pernahkah kamu mengalami kulit kemerahan, gatal, dan meradang setelah mencoba krim wajah baru? Itu artinya kulitmu sensitif dan mungkin alergi terhadap bahan yang terkandung di dalamnya. Memang ada beberapa bahan yang sering menyebabkan alergi, khususnya bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, seperti 7 bahan berikut ini.

7 Bahan Kosmetik Yang Bisa Menyebabkan Alergi

Seorang dokter kulit bersertifikat dari New York, Dendy Engelman, M.D., menjelaskan bahwa sebagian orang lebih sensitif terhadap bahan-bahan tertentu dibandingkan dengan orang lain. Berikut ini beberapa kandungan produk perawatan yang kemungkinan bisa menyebabkan alergi pada kulitmu :

Asam Salisilat (Salicylic Acid)

Bahan ini sama dengan yang terkandung di dalam aspirin. Engelmen mengatakan bahwa 3 – 5% dari populasi sensitif terhadap aspirin. Asam salisilat biasanya digunakan untuk mengatasi noda hitam pada kulit. Namun pada kulit sensitif, bahan ini bisa menyebabkan gatal-gatal atau peradangan. Bagi mereka yang berjerawat dan alergi terhadap asam salisilat, Engelmen menganjurkan untuk memilih produk yang menggunakan bahan benzoyl peroxide. Semakin kecil kandungannya, semakin baik untuk kulit sensitif.

Aluminium (Aluminum)

Bahan aluminium biasanya ditemukan pada deodoran dan antiperspirant karena bisa mengurangi keringat. Akan tetapi, karena bahan ini tergolong dalam garam maka dapat menyebabkan kulit merah, gatal, atau lebih buruk lagi bengkak.

Deodorant

Sebagai alternatif, pakailah magnesium oil atau cari deodoran yang tidak mengandung aluminium untuk mencegah keringat.   

Glycolic Acid

Jenis asam ini sangat mudah meresap dan menembus dinding kulit karena ukurannya sangat kecil. David Bank, M.D., seorang dokter kulit di Mount Kisco, New York menyampaikan jika hal tersebut juga memiliki efek samping yang bisa merugikan bagi kulit sensitif. Cepatnya bahan ini diserap oleh kulit bisa menyebabkan kulit kemerah-merahan dan kering. Sebagai pengganti glycolic acid, kamu bisa memilih produk dengan kandungan lactic acid yang ukurannya lebih besar dari glycolic acid, sehingga proses penyerapannya tidak terlampau cepat.

Sulfat

Kata sulfat biasanya mengacu pada sodium lauryl sulfate, yang sering ditemukan dalam pembersih dan shampo. Bahan ini dapat memicu terjadinya alergi dengan tanda-tanda kulit kemerahan, kering, dan rentan terkena eksim. Pilihan yang lebih lembut bagi kulit sensitif adalah produk yang mengandung natrium sulfat laureth sebagai gantinya, atau lebih baik lagi adalah yang bebas sulfat.

Retinol

Bank menyebutkan bahwa bahan retinol ini merupakan kandungan berharga yang sangat penting sebagai anti penuaan, mengatasi kulit rusak akibat sinar matahari, dan menstimulasi kolagen. Serupa dengan glycolic acid, bahan ini dapat memicu kulit kering dan iritasi.

Pengawet

Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan bahan yang satu ini. Apalagi, hampir semua produk yang mengandung air memiliki kandungan bahan pengawet. Engelmen memberikan beberapa contoh bahan pengawet yang sering tertera pada label bungkus produk, seperti parabens, imidazolidinyl urea, Quaternium-15, DMDM hydantoin, phenoxyethanoil, methylchloroisothiazolinone, dan formaldehyde. Sayangnya, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk bengkak dan gatal-gatal.

Wewangian

Parfume

Wewangian dalam hal ini tidak hanya mengacu pada parfum saja, namun juga bahan apapun yang membuat produk memiliki bau yang lebih enak. Bahkan produk yang diklaim ‘tanpa bau’, sebenarnya mungkin masih mengandung bahan pewangi yang digunakan untuk menutupi bau formulanya. Reaksi alergi yang sering muncul terhadap bahan ini adalah kulit bengkak, gatal, bahkan mata bengkak. Pilih produk yang tidak hanya berlabel ‘tanpa bau’, namun juga menyebutkan bahwa tak ada kandungan parfum tambahan di dalamnya.

BACA JUGA: Ingin Aroma Parfum Kamu Tahan Lama? Taruh Parfum Kamu DItitik Ini​

Jadi, kalau kamu ingin mencoba produk kosmetik baru, jangan langsung di oleskan pada wajah. Sebaiknya coba dulu sedikit pada punggung tanganmu, dan lihat reaksinya. Jika tidak terjadi tanda-tanda alergi, kamu bisa terus memakainya.  

BACA JUGA: 5 Tips Mengatasi Masalah Kulit Akibat Produk dan Alat Kecantikan​

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait