Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Bagaimana Mengatur Kloset Seperti Seorang Fashion Stylist

Seringkali tampilan walk-in closet Hollywood selebriti membuat iri. Tidak perlu iri lagi, kamu juga bisa membuat tampilan isi lemari kamu seperti mereka! Yuk, simak tips berikut ini!

Me Siang

Walk-in closet adalah suatu ruangan yang digunakan untuk menyimpan pakaian dan aksesoris-aksesoris seperti sepatu, topi, ikat pinggang, dan lain-lain. Ruangan ini juga dapat menjadi tempat berpakaian dan berhias. Walk-in closet yang rapi seperti yang dimiliki para selebriti Hollywood seringkali membuat kita iri ya, ladies! Kloset yang rapi tentunya akan membuat kalian nyaman dan mudah memilih pakaian. Sebenarnya, tidak perlu satu ruangan besar untuk membuatmu nyaman saat berpakaian, yang penting adalah kalian bisa mengatur pakaian-pakaian kalian dengan baik. Yuk, simak tips-tips untuk membuat klosetmu rapi berikut ini!

 

A photo posted by INTERIOR123❤️ (@interior123) on Apr 30, 2015 at 2:26am PDT

Kenali Jenis Pakaianmu

Sebelum menyimpan rapi pakaian-pakaian kamu, hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah harus tahu bagaimana kamu akan menyimpannya. Dilipat? Digantung? Memasukkannya ke dalam boks atau plastik? Pasti kebingungan-kebingungan yang telah disebutkan muncul di kepala kamu. Setelah kamu memisahkan pakaian-pakaiannya, kamu akan lebih mudah mengoordinasi.

Pakaian berbahan rajut tidak boleh di gantung karena akan membuat serat bahan kain menjadi mulur atau bahasa lainnya mendoyot. Begitu pula dengan kaos (T-shirt). Untuk pakaian yang memiliki payetan sebaiknya juga dilapisi kertas agar tidak tersangkut. Pakaian yang terbuat dari sutra (silk) juga membutuhkan penanganan khusus, karena ada jenis yang apabila dilipat akan memiliki patahan, misalnya pakaian dari organdi silk. Pakaian yang terbuat dari bahan 100% katun juga sebaiknya digantung, karena lebih mudah kusut.

Apabila kamu memiliki gaun-gaun pesta yang terdapat banyak payet dan batu-batuan, pisahkan dari pakaian sehari-hari. Gantung gaun pesta kamu dan masukan ke dalam kantong nilon atau katun dan beresleting. Hal ini berguna untuk melindungi serangga kecil hinggap di gaun serta melindungi dari debu. Jangan masukkan gaun mahal kamu ke dalam plastik. Gunakan gantungan baju berbahan lembut dan memiliki penjepit. Ada satu tips yang tidak boleh dilupakan, yaitu letakan tisu atau sejenis kain untuk mengelap kaca mata pada bagian pundak gaun, hal ini untuk mencegah agar tidak meninggalkan bekas jepitan pada gaun kesayangan kamu.

Tidak disarankan untuk terlalu sering mencuci gaun pesta dengan dry clean. Karena gaun pesta hanya dipakai sebentar, cukup diangin-anginkan saja dan disetrika uap sebelum disimpan kembali.

 

A photo posted by Josephine Evertsson (@designadehem) on Aug 16, 2015 at 11:01am PDT

Pakailah Gantungan Baju yang Seragam

Jika kamu melihat isi lemari atau walk-in closet para selebriti, isi lemari mereka tertata rapi menggunakan gantungan baju yang seragam. Ini membuat kamu lebih cepat dalam memilah pilih pakaian yang tepat. Pilihan yang terbaik yang sekaligus memiliki penjepit jadi kamu tidak perlu repot lagi mengambil penjepit pakaian. Untuk rok dan celana bahan kamu juga bisa menggantungnya, sedangkan jeans kamu bisa melipatnya untuk membagi space lemari. Setelah itu, kamu tinggal menyusun berdasarkan jenisnya lalu berdasarkan warnanya. Pisahkan pakaian berlengan pendek dari pakaian berlengan panjang, pisahkan pakaian kasual dari pakaian kerja. Gaun pesta atau jaket diberikan space terpisah dari lainnya. Letakan pakaian sehari-hari pada tumpukan paling atas, sehingga tidak membuat berantakan pada tumpukkan pakaian lainnya.

BACA JUGA: Mix and Match Tips : Bright Color Fashion

Menumpuk dan Melipat Pakaian Dengan Rapi

Latih dan biasakan diri untuk melipat pakaian sama besarnya, ini akan mempengaruhi space lemari kamu. Kalau pakaian terlipat tidak sama rata satu dengan lainnya akan membuat isi lemari jadi berantakan dan boros tempat. Setelah melipat dengan rapi bagian leher menghadap ke dalam lemari, ini memudahkan kamu melihat dan memilih. Menumpuk pakaian berdasarkan beratnya. Jadi yang paling tebal atau berat di taruh pada tumpukan paling bawah hingga ke atas yang paling tipis. Terakhir, jangan memaksakan menumpuk pakaian tinggi-tinggi. Biasanya tinggi tumpukan untuk pakaian tebal (berbahan rajut) adalah 3-4 lembar, sedangkan pakaian berbahan ringan (kaos, tank top) 6-7 lembar.

Semoga, setelah membaca tulisan ini, dapat membantu kamu menata isi lemari pakaian atau walk-in closet kamu ya.

BACA JUGA: Inspirasi Fashion, Tetap Cantik dan Bergaya dengan Menggunakan Hijab

Tagged in:
Share this article

Artikel Terkait