Kawaii Beauty Japan

Relationship

Apakah Pria dan Wanita Benar-Benar Bisa Berteman?

Kamu memiliki sahabat baik pria dan mulai ragu apakah kamu benar-benar bisa murni berteman?

Ayu Dewi Handayani

Berteman adalah suatu hubungan dasar yang dilakukan semua orang. Biasanya kita berteman baik dengan seseorang karena adanya kesamaan pola pikir, sifat, ataupun kesukaan. Tentu sangat menyenangkan ketika memiliki teman baik yang bisa mendengarkan keluh kesah kita dan berbagi informasi yang sama-sama disenangi. Bahkan selalu ada bersama kita tidak hanya pada keadaan suka saja, melainkan ketika kita sedang sedih.

Dalam berteman, tidak menutup kemungkinan kita berteman dengan lawan jenis. Bahkan banyak dari kita lebih menyukai berteman dengan lawan jenis dibandingkan sesama wanita karena berbagai alasan, seperti adanya rasa nyaman untuk dilindungi maupun sifat pria yang pada dasarnya cuek, sehingga tidak mementingkan permasalahan kecil. Tapi realitanya, berteman dengan lawan jenis seringkali membuat salah satu di antaranya malah jatuh hati. Jadi, sebenarnya apakah pria dan wanita benar-benar bisa berteman?

Faktanya

Dilansir dari Psychologytoday, menurut Bleske dan Buss (2000) yang telah melakukan survey pada mahasiswa kampus di Amerika Serikat, bahwa baik pria dan wanita sangat menikmati berteman dengan lawan jenis, untuk teman makan malam, teman cerita, meningkatkan kepercayaan diri, memberikan informasi mengenai teman-teman lawan jenis, dan berbagi informasi lainnya. Masing-masing pria dan wanita juga memiliki rasa cemburu dan kebingungan antara status hubungan pertemanan mereka dengan hubungan pacaran, sehingga menjadi tidak tertarik dengan lawan jenis karena pertemanan ini.

Memang pada dasarnya, ketika berteman dengan lawan jenis, keterlibatan perasaan sangat sulit untuk tidak dihiraukan. Pasalnya, sebagai wanita kita seringkali menghubungkan suatu hubungan dengan perasaan. Bahkan pertanyaan seperti "Sudah makan atau belum?" dan "Kamu sedang apa?", bisa membuat banyak dari kita menjadi kegeer-an. Padahal si pria benar-benar hanya ingin menanyakan kabarmu.

Rasa kegeer-an inilah yang seringkali membuat banyak dari kita terjebak dalam friendzone. Friendzone adalah suatu hubungan dimana salah satu diantaranya memiliki rasa ketertarikan sedangkan salah satunya menganggap hubungan mereka hanyalah murni pertemanan belaka. Hubungan ini sangat berbahaya, terlebih jika salah satu di antaranya telah memiliki pasangan. Kamu tidak mau kan dicap sebagai perusak hubungan, ladies?

Kesimpulan

Dalam banyak kasus, pertemanan baik antara pria dan wanita rupanya sangat jarang untuk berhasil karena salah satu di antaranya akan menaruh rasa dan ingin menjalin hubungan percintaan. Namun, jangan putus asa dulu jika kamu sedang memiliki teman baik pria.  Pertemanan dengan rasa murni berteman sebenarnya bisa dilakukan dengan lawan jenis sekalipun.

Masalahnya untuk menjaga pertemanan ini murni berteman, atau bahkan berteman baik, kamu perlu mengetahui batas antara berteman dengan hubungan romansa. Masing-masing dari kalian perlu mengetahui koridor-koridor mana yang sudah melewati batas, terlebih jika salah satu dari kalian sudah memiliki pasangan. Selain bisa merusak hubungan kalian, kalian juga bisa merusak hubungan orang lain karena dianggap sebagai pihak ketiga.

Jadi, kuncinya adalah mengetahui batas-batas pertemanan. Jika kamu mulai goyah, coba pikirkan "Apakah aku akan melakukan hal yang sama ini kepada sahabat wanitaku?" jika jawabannya tidak, maka kamu sudah melewati batas pertemanan, ladies.

Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait