Kawaii Beauty Japan

Featured

6 Tradisi Lebaran yang Membuatmu Merindukannya Sepanjang Tahun

Idul Fitri tak hanya menjadi tanda berakhirnya puasa Ramadan. Momen ini juga lekat sekali dengan beberapa tradisi yang selalu dilakukan dari tahun ke tahun. Apa saja sih tradisi lebaran yang selalu ad

Santi Berlinawati

Lebaran tinggal beberapa hari. Rasanya tak sabar ingin segera libur dan berkumpul bersama keluarga di hari lebaran. Ya, berkumpul memang sudah menjadi salah satu tradisi yang selalu ada di setiap lebaran. Tak hanya keluarga, libur lebaran juga biasanya dimanfaatkan untuk reuni bersama teman-teman lama, serta untuk saling mengunjungi antar tetangga.

6 Tradisi Lebaran yang Membuatmu Selalu Merindukannya

Selain berkumpul, masih banyak lagi tradisi lain yang selalu ada di saat lebaran. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Ketupat

Ketupat lebaran

Ini dia yang ditunggu-tunggu. Bukan lebaran namanya kalau tak ada ketupat dan opor ayam. Kedua hidangan ini memang tak bisa dipisahkan dari perayaan Idul Fitri. Tak hanya lezat, ternyata ada makna tersembunyi di balik hidangan ketupat. Anyaman daun kelapa yang rumit menggambarkan kehidupan manusia yang sering diwarnai dengan khilaf dan dosa. Dan setelah menjalani puasa Ramadan selama sebulan penuh, hati pun kembali suci dan bersih, dilambangkan dengan putihnya isi ketupat ketika dibelah. 

2. Mudik

Mudik

Orang Indonesia memang masih kental dengan budaya kebersamaannya, terutama kebersamaan bersama keluarga. Sudah jadi tradisi jika lebaran dijadikan momen untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga besar. Dan sepertinya budaya mudik lebaran ini bukan lagi milik orang muslim saja. Mereka yang tidak merayakan Idul Fitri pun juga banyak yang ikut mudik saat lebaran. Mungkin karena inilah waktu yang tepat untuk bisa bertemu dengan seluruh keluarga dan kawan-kawan lama.

3. Silaturahmi dan Halal Bi Halal

Lebaran juga erat sekali dengan tradisi saling maaf-memaafkan. Biasanya dimulai dengan anak-anak meminta maaf kepada orang tua dan saudara-saudara yang lebih tua. Baru berlanjut ke tetangga, saudara jauh, teman, dan lain-lain. Meski sekarang ini gadget memudahkan kita meminta maaf melalui chat, group, atau media sosial, tapi tradisi untuk saling mengunjungi masih tetap berjalan walaupun bisa dibilang berkurang. Selain silaturahmi, biasanya juga sering diadakan acara Halal Bi Halal di kantor, keluarga besar, atau satu kampung. Pada acara ini, orang-orang juga saling maaf-memaafkan.

4. Bagi-bagi Amplop

Tak hanya pegawai kantoran yang mendapat THR selama lebaran, anak-anak kecil pun tak mau ketinggalan. Anak-anak biasanya kebagian amplop berisi uang dari om, tante, eyang, atau saudara lainnya. Meski tak harus banyak, namun itu sudah membuat mereka senang sekali.  

5. Ziarah Ke Makam Leluhur

Ziarah

Selepas menunaikan shalat Ied, orang-orang biasanya juga akan beramai-ramai berziarah ke makam orang tua dan leluhur mereka yang telah tiada untuk mengirimkan doa. Mereka yang lebih tua biasanya yang didapuk untuk memimpin doa.

6. Takbir Keliling

Malam sebelum Idul Fitri juga selalu dimeriahkan dengan takbir keliling yang berkumandang di mana-mana. Jika dulu takbir keliling dilakukan dengan berjalan kaki, kini sudah beda lagi. Banyak festival takbir keliling diadakan dengan menghias mobil-mobil bertema Idul Fitri, dan berkeliling kota.  

Selain itu, masih ada juga tradisi membeli baju baru, membunyikan petasan, saling mengirimi parcel lebaran, dan lain sebagainya yang semakin menambah meriah momen lebaran.

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait