Kawaii Beauty Japan

Diet

Mana yang Lebih Efektif, Diet Lemak atau Diet Karbohidrat?

Bila berlebihan, lemak dan karbohidrat memang tak baik. Tetapi di antara keduanya, manakah diet yang paling tepat untukmu?

Melisa

Sungguh gawat kalau timbangan badanmu terus bergerak ke kanan ya, ladies!

Mungkin ini waktu yang tepat bagimu untuk memulai pola hidup yang lebih sehat. Tak masalah kalau kamu ingin diet lho. Yang terpenting, asupan nutrisi bagi tubuhmu selama diet harus tetap tercukupi. Hal yang harus kamu lakukan adalah mengontrol asupan kalori yang kamu konsumsi.

Ada banyak sekali jenis diet populer di dunia. Dua di antaranya adalah diet lemak dan diet karbohidrat. Sebenarnya yang mana ya yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Hasil Penelitian Tentang Diet Lemak dan Diet Karbohidrat

Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan kalau asupan lemak lebih berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Sebab tak selamanya membatasi asupan karbohidrat menyebabkan penurunan berat badan.

Studi tersebut dilanjutkan dengan melakukan penelitian terhadap 19 orang yang mengidap obesitas. Orang-orang tersebut kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Masing-masing kelompok diberi makanan dengan asupan kalori yang sama. Akan tetapi salah satu kelompok mendapatkan makanan minim karbohidrat sementara yang satunya lagi mendapatkan makanan minim lemak. Selain itu, aktivitas fisik antar kedua kelompok juga dikontrol agar tetap sama.

Hasilnya cukup mengejutkan. Kelompok yang melakukan diet lemak selama 6 hari berhasil menurunkan berat badan rata-rata 463 gram. Sementara dengan waktu diet yang sama, kelompok dengan diet karbohidrat mengalami penurunan rata-rata sebanyak 245 gram.

Sebaiknya Diet Lemak atau Diet Karbohidrat, ya?

Pada dasarnya kondisi fisik setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang merasa diet lemak lebih efektif bagi dirinya dan ada juga yang merasa kurang cocok. Ternyata sebagian besar orang lebih mampu menahan hasrat untuk mengonsumsi karbohidrat daripada mengonsumsi lemak. Coba ingat-ingat lagi, apakah kamu lebih rela mengurangi porsi nasi atau bisa menahan godaan seporsi burger favorit?

Meski penelitian sudah menyebutkan kalau diet lemak lebih efektif, tidak ada salahnya kalau kamu ingin mencoba diet karbohidrat. Kamu hanya perlu menemukan jenis diet yang tidak menyiksa serta membuatmu berkomitmen menjalankannya seumur hidup. Tak hanya memperhatikan asupan karbohidrat dan lemak, asupan protein, vitamin, mineral, dan air pun harus diutamakan, ya.

Karena diet itu tujuannya agar tubuh lebih sehat, maka bentuk tubuh yang proporsional dan menarik adalah bonus untukmu!

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait