Seks Sebelum Berolahraga Itu Lebih Sehat, Mitos Atau Fakta?
Apakah bercinta itu malah membuat seorang atlet terlalu lelah untuk pertandingan esok hari? Atau malah membuat mereka lebih bersemangat?
Ladies, tahukah kamu apa yang dipersiapkan para atlet profesional sebelum pertandingan olahraga digelar? Latihan fisik setiap hari? Sudah pasti. Di samping itu, ada beberapa atlet yang menolak berhubungan suami istri setidaknya enam minggu sebelum pertandingan digelar.
Hal ini dikarenakan masih ada kepercayaan bahwa berhubungan intim sebelum pertandingan olahraga dapat menurunkan performa para atlet saat bertanding. Sebab kebanyakan orang menganggap bahwa bercinta sebelum pertandingan olahraga dapat membuat atlet lelah dan menurunkan kadar testosteron.
Fungsi hormon testosteron bagi pria adalah untuk membangun perkembangan otot. Meminum suplemen yang mengandung testosteron dan diiringi olahraga yang seimbang, akan membuat otot pria lebih mudah membesar. Hal ini dikarenakan kerja hormon testosteron yang berperan dalam perkembangan otot.
BACA JUGA: Semua Salah Hormon! Benarkah?
Faktanya, bercinta tidaklah semelelahkan yang seperti banyak orang katakan. Bercinta memang dapat membakar kalori sebanyak kamu menaiki tangga beberapa kali. Bisa dibilang, kamu tidak dapat disebut sebagai atlet profesional apabila bercinta saja membuatmu terlalu lemah untuk bertanding pada keesokan harinya.
Bercinta tidak akan menurunkan kadar testosteron pada pria, justru bercinta malah akan membantu meningkatkan produksi testosteron. Nah, kadar testosteron yang tinggi justru dapat membuat pria lebih kompetitif dan agresif ketika bertanding. Sementara bagi para wanita, bercinta sebelum pertandingan olahraga juga memberikan efek positif, yakni membantu menghilangkan nyeri dan pegal saat pertandingan. Berhubungan intim juga menghentikan pelepasan transmiter nyeri.
BACA JUGA: Tahukah Kamu, Akibat Seks Pranikah Wanita Lebih Susah Orgasme?