Susu Almond Lebih Menyehatkan, Benar Atau Tidak?

25 August 2015

Saat ini banyak makanan nabati tersedia sebagai alternatif pengganti makanan hewani, dan diklaim lebih sehat. Salah satunya adalah susu almond, tapi apakah susu almond lebih baik dari susu sapi?

Almond dikenal sebagai makanan yang cukup sehat dan bernutrisi tinggi, sehingga banyak orang yang mengonsumsinya. Namun, tahukah kamu fakta-fakta yang sebenarnya mengenai susu almond? Ternyata susu almond selain memiliki rasa yang berbeda, kandungan nutrisinya pun juga berbeda dari susu sapi. Simak yuk informasi selengkapnya!.

Masih banyak kebingungan mengenai khasiat susu almond. Berikut ini beberapa ahli diet dan ilmuwan mencoba memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang sebenarnya tentang susu almond.

4 Dari 5 Ahli Bilang Ya

Dari 5 orang ahli, 4 di antaranya setuju mengenai konsumsi susu almond. Salah satu alasannya adalah susu almond dapat menjadi alternatif bagi para vegetarian atau mereka yang alergi terhadap laktosa.

Kristin Kirkpatrick, seorang ahli diet terdaftar dan manajer wellness nutrition services di Cleveland Clinic’s Wellness Institute menyebutkan bahwa susu almond memiliki kadar kalori 50% lebih rendah dibandingkan susu sapi. Susu almond juga tidak mengandung kolesterol karena merupakan produk non hewani, sehingga bagus untuk dikonsumsi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Susu Almond Tidak Bisa Menggantikan Nutrisi Susu Sapi

Meskipun kamu bisa mengganti susu sapi dengan susu almond dalam smoothies, oatmeal, dan serealmu, namun tetap saja hal itu tidak bisa menggantikan nutrisi dari susu sapi.

Alicia Romano, ahli diat terdaftar lainnya dari Frances Stern Nutrition Center di Tufts Medical Center mengatakan bahwa kandungan protein alami dari susu almond sangat rendah, tidak seperti pada susu sapi dan susu kedelai. Segelas susu sapi dan susu kedelai mengandung 8 gram protein. Sedangkan pada susu almond, kandungan proteinnya hanya 1 gram.

Memang terdengar aneh, karena pada saat masih berbentuk kacang, almond sangat kaya akan protein. 1 ons kacang almond mengandung 6 gram protein. Akan tetapi ketika menjadi versi susu, sebagian besar nutrisinya hilang. Kalsiumnya pun juga sedikit, kecuali jika produk susu tersebut sudah diperkaya dengan nutrisi tambahan.

BACA JUGA: Manjakan Kulitmu Dengan Khasiat Dari Susu

Susu Almond Rendah Kandungan Protein Dan Kalsium

Susu almond tidak bisa memberimu cukup protein, lemak baik, dan kalsium. Seorang ahli diet terdaftar dari American University, Jo-Ann Jolly, menyampaikan bahwa mengkonsumsi makanan nabati dan berpura-pura sedang mengkonsumsi makanan hewani bukanlah hal yang tepat.

Apalagi produk-produk tersebut seringkali sudah ditambahi zat aditif sehingga mengandung lebih banyak kalori, lemak, dan gula. Oleh sebab itu, baca label kemasan dan pilih susu almond tanpa pemanis kalau kamu memang menyukainya.

Susu Almond Bukan Untuk Bayi

Tidak semua orang bisa mengkonsumsi susu almond. Dr. Julie Lemale, seorang peneliti dari Hopital Trousseau di Perancis melakukan studi di tahun 2014 dan menemukan bahwa menggantikan susu dengan produk alternatif lainnya, termasuk susu almond tidak boleh dilakukan pada bayi di bawah 1 tahun. Hal tersebut bisa menimbulkan defisiensi nutrisi dan gangguan pertumbuhan.

Untuk orang dewasa, susu almond tergolong aman meskipun nutrisinya tidak sekaya susu sapi. Karenanya, cocok sekali bagi kamu yang sedang diet kalau kamu mengkonsumsi susu almond yang tidak mengandung gula.