Tidur Setelah Sahur Bisa Bikin Gemuk?
Habis sahur, ngantuk. Tapi adakah dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh dan kecantikan?
Masalah yang sering dialami kebanyakan muslim dan muslimah saat bulan Ramadhan adalah mengantuk. Saat-saat di antara selepas sahur dan sholat Shubuh merupakan waktu paling rawan mengantuk.
Akan tetapi, seringkali sulit untuk tidur karena harus beraktivitas tidak lama kemudian. Jika tidur, malah takut tidak bangun tepat waktu. Hmm, dilema.
Apa Benar Tidur setelah Sahur Bikin Gemuk?
Dilansir dari kompas, menurut pakar kesehatan tidur; dr. Andreas Prasadja, RPSGT,berpendapat bahwa tidur setelah sahur tidak apa-apa karena dapat 'mengganti' tidur yang kurang pada malam sebelumnya.
BACA JUGA: Diet Gagal Terus? Coba Cek Dulu Kamar Tidurmu
Walau hanya sebentar, tidur setelah sahur tetap memiliki kontribusi terhadap pertambahan energi untuk beraktivitas.
Yang tidak baik justru mengantuk. Jika mengantuk, maka sebaiknya kamu tidur. Mengapa? Karena jika dipaksakan untuk tidak tidur, daa konsentrasi, analisis, dan kreativitas justru menurun.
BACA JUGA: Tidur Sehat Untuk Tubuh Lebih Sehat
Selain itu, ternyata mengantuk dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme tubuh, sehingga tubuh akan semakin terasa lapar dan berakhir dengan makan jauh lebih banyak saat berbuka.
Penyebab gemuk sendiri bukanlah akibat tidur setelah sahur, tetapi lebih kepada asupan makanan yang tidak wajar dan berlebihan.
BACA JUGA: Ini Dia 43 Superfood yang Harus Ada dalam Menu Makananmu!
Jadi selama konsumsi makananmu tidak berlebihan dan masih dalam batas kewajaran, tidur setelah sahur tidak akan mempengaruhi berat badan.
Jangan lupa juga perhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi, kurangi makanan yang manis dan asin agar tubuh tetap terjaga kesehatan dan ukurannya ya!