Kawaii Beauty Japan

Banyak model yang melakukan cara melangsingkan badan pada akhir-akhir ini dengan diet atkins. Program diet yang terfokus pada pengurangan konsumsi karbohidrat yang dinilai bisa mengurangi berat badan seseorang. Untuk mendapatkan energi, tubuh akan membakar karbohidrat, dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, maka tubuh akan mengalihkan pembakarannya pada lemak. Dengan demikian, pengurangan konsumsi karbohidrat akan dapat mempercepat pembakaran lemak, sehingga berat badan berkurang. Seperti berbagai macam program diet lainnya, cara melangsinkan badan dengan diet atkins juga memiliki fase, manfaat, serta resiko yang mau tidak mau harus dijalani oleh penganutnya. Nah, berikut uraian lengkapnya, ladies!

4 Fase Diet Atkins

• Fase pertama membatasi hanya dengan mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 20 gram per hari. Pada fase inilah biasanya berat badan akan banyak berkurang.
• Fase kedua ini dimulai penambahan asupan karbohidrat yang berasal dari berry, sayuran hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian. Fase kedua ini harus dilakukan hingga tersisa 4,5kg dari berat badan yang ditargetkan.
• Fase ketiga sudah mulai memperbolehkan tambahan asupan karbohidrat hingga 10 gram per minggu dari sayuran yang mengandung zat tepung dan gandum utuh.
• Fase keempat ini disarankan untuk dijadikan pola makan seumur hidup, yaitu dengan rata-rata konsumsi karbohidrat sebanyak 45 sampai 100 gram per hari.

BACA JUGA: Turun 5 Kg Dalam 2 Minggu Tanpa Olahraga dengan Diet Pisang

Manfaat Diet Atkins

• Mampu mengurangi berat badan secara drastis (hanya bersifat jangka pendek) karena mengurangi asupan karbohidrat.
• Mengurangi resiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
• Memperbaiki kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh.

Resiko Diet Atkins

Seperti berbagai macam jenis diet lainnya, diet atkins juga tak bisa dilepaskan dari adanya resiko kesehatan bagi orang yang  menjalankannya. Resiko dari kurangnya asupan karbohidrat ini biasanya menghasilkan gejala-gejala, seperti pusing, sakit kepala, mual, lemas, susah buang air besar, ataupun diare. Namun, untuk resiko yang lebih serius terjadi pada fase pertama, yaitu kemungkinan muncul penyakit ketosis karena kurangnya asupan gula sebagai sumber energi. Hal ini akan menyebabkan tubuh mencerna lemak cadangan yanga akan menghasilkan zat keton sebagai zat sisa. Gangguan ringan yang muncul saat zat keton mulai menumpuk ialah mual, sakit kepala, bau mulut, dan lelah mental. Di dalam jangka panjang, penyakit ketosis ini dapat menyebabkan masalah serius seperti, kejang, epilepsy, dan memicu beberapa jenis penyakit diabetes.

Nah, itulah ulasan mengenai fase, manfaat, dan resiko diet atkins yang perlu kamu tahu, ladies! Meskipun diet atkins memiliki manfaat bagi tubuh, bagi kamu yang menggunakan insulin, obat diabetes, maupun obat diuretic, diet ini harus dijalankan secara hati-hati. Hal lainnya lagi, bagi penderita penyakit ginjal, ibu hamil, dan menyusui diet ini sama sekali tidak boleh dilakukan. Jadi, apapun pilihan program diet kamu, alangkah lebih baik jika kamu mengonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter kepercayaanmu. Semoga bermanfaat!