Kawaii Beauty Japan

Food

Sayangi Kesehatanmu! Simak 6 Cara Makan Sehat untuk Kamu yang Gampang Lapar

Belakangan ini pola makan sehat sedang digadang-gadang oleh banyak orang. Makan sehat tidak perlu mahal kok, asalkan kamu tahu caranya!

Santi Berlinawati

Apa kamu salah satu orang yang mudah lapar, ladies? Ketika kamu lapar, kamu pasti cenderung makan makanan apapaun asalkan terlihat enak dan menarik perhatianmu. Duh, sangat tidak sehat kan, ladies? Disatu sisi tren gaya hidup sehat rupanya kian mewabah. Salah satunya adalah pola makan sehat yang mengutamakan kandungan alami dari bahan-bahan makanan yang kita konsumsi. Bahan-bahan tambahan, seperti garam dan gula, memang merupakan salah satu hal yang bisa memicu gangguan kesehatan. Belum lagi bahan-bahan artifisial yang saat ini sering sekali ditemukan pada makanan-makanan kemasan.

Sebenarnya cara makan sehat tidak sesulit yang kamu kira kok, ladies. Kamu juga tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan makanan sehat asal kamu tahu caranya. Nah, bagaimana sih cara makan sehat yang bisa kamu lakukan? Yuk, simak!

6 Cara Makan Sehat untuk Kamu yang Gampang Lapar

Tidak sulit kok, ladies untuk mendapatkan makanan sehat yang cocok untuh tubuhmu. Ikuti cara makan sehat di bawah ini yuk!

1. Pilih Makanan Utuh atau Non-olahan 

Daging merah

Hal terpenting dalam makan sehat adalah memilih makanan yang sealami mungkin. Jadi, hindarilah makanan kemasan, dan gantilah dengan makanan segar. Misalnya saja, pilihlah daging segar daripada bakso beku, atau buah segar daripada jus kemasan. Sebagai bonusnya, ketika kamu tak lagi mengkonsumsi makanan olahan, termasuk kue kering, kripik, dan makanan instan lainnya, kamu juga akan terhindar dari kalori yang terkandung di dalam gula, garam, dan minyak jenuh.

2. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Sayur

Dua jenis makanan ini merupakan makanan pokok di dalam clean eating. Buah dan sayuran segar tentunya menjadi pilihan utama. Namun, kamu tetap bisa menggunakannya dalam bentuk beku atau kaleng jika mendesak. Nutrisi buah dan sayuran beku atau kaleng tidak banyak berkurang. Hal yang perlu kamu waspadai adalah apakah ada tambahan gula atau garam di dalamnya. Selain itu, sebaiknya kamu lebih mengutamakan buah utuh daripada jus buah karena jus buah mengandung lebih sedikit serat dan lebih banyak gula tambahan. Pastikan kamu mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 5 hingga 9 kali dalam sehari.

3. Hati-hati dengan Asupan Garam Dan Gulamu

Gula

Clean eating tidak banyak mengkonsumsi garam dan gula tambahan. Karena makanan olahan merupakan sumber terbesar kedua zat tersebut, maka dengan menguranginya, kamu juga sekaligus mengurangi asupan garam dan gula. Kamu juga harus tetap memeriksa label makanan yang sepertinya sehat, seperti yogurt atau saus tomat. Mungkin saja makanan atau minuman tersebut mengandung banyak garam atau gula tambahan. 

4. Hindari Kandungan Artifisial

Gula artifisial

Misalnya saja pewarna, pemanis, atau pengawet buatan. Bahan-bahan tersebut sangat tidak dianjurkan dalam clean eating. Sekali lagi, baca label makanan dan minuman yang kamu beli, dan hindari jika kamu temukan kandungan bahan artifisial di dalamnya.

5. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih

Daripada minum soft drink atau jus yang banyak mengandung gula, lebih baik minum air putih atau teh herbal yang lebih rendah kalori. Air dapat mengurangi rasa laparmu, bahkan bisa mengatasi lemas dan menambah energi. Kalau ingin menambahkan rasa, buat saja infused water dengan memasukkan jeruk, kayu manis, atau mint ke dalam air mineralmu.

6. Kurangi Alkohol dan Kafein

Minum kopi

Beberapa  orang yang menjalani clean eating mengatakan bahwa mereka berhenti mengkonsumsi alkohol dan kafein dengan menggantinya dengan air putih. Beberapa yang lain mengatakan jika boleh-boleh saja minum alkohol atau kafein dalam kadar sedang. Misalnya saja, kamu masih bisa mengkonsumsi kafein tidak lebih dari 400 mg atau 3 hingga 8 cangkir kopi per hari. Hindari juga gula tambahan. 

Happy clean eating, ladies!

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Sehatnya Sushi

Sushi, makanan khas Jepang ini selain memiliki rasa yang unik, juga mengandung banyak manfaat kesehatan didalamnya. Ingin tahu apa saja manfaat yang bisa kamu dapatkan? Baca artikel berikut!

Yenni Octavia