Kawaii Beauty Japan

Health

Olahraga Mana yang Paling Banyak Menurunkan Berat Badan?

Banyak sekali metode latihan yang bisa digunakan untuk menurunkan berat badan. Biar kamu tidak bingung, kamu harus tahu manfaat apa saja yang bisa kamu dapat dari olahraga tersebut.

Santi Berlinawati

Memiliki berat badan yang ideal adalah impian semua wanita. Untuk mendapatkan berat badan ideal diperlukan diet dan olahraga yang sesuai. Saking banyaknya tips berolahraga yang diklaim sangat efektif untuk dmenurunkan berat badanmu pasti membuatmu bingung, sepert olahraga kardio atau angkat beban yang bagus untuk menurunkan berat badan kamu. Sebenarnya kamu bisa mendapatkan keuntungan, baik dari latihan kardio maupun latihan beban. Namun, sebenarnya mana sih yang lebih cepat menurunkan berat badan? Yuk, simak ulasannya!

Latihan Kardio dalam Jangka Panjang

Kardio

Inilah yang akan terjadi ketika kamu berkeringat karena bersepeda, berlari, atau melakukan latihan kardio lainnya.

Semakin Banyak Energi, dan Otot Semakin Terlatih

Dengan latihan kardio, kamu akan mengalami kenaikan mitokondria di dalam sel-sel ototmu. Semakin banyak mitokondria, semakin meningkat pula energi yang tersedia bagi tubuhmu. Semakin banyak energi, semakin bagus bagi otot.   

Daya Tahan Meningkat

Semakin banyak aliran darah yang mengalir, semakin banyak juga oksigen yang terkirim ke mitokondria, sehingga semakin banyak energi yang dihasilkan. Latihan kardio meningkatkan pembuluh kapiler, yang juga mengirimkan lebih banyak oksigen ke mitokondria. Artinya, kamu memiliki lebih banyak daya untuk latihan lebih lama.

Semakin Banyak Lemak Dibakar

Meningkatnya mitokondria juga berarti bahwa otot menjadi lebih efektif dalam menggunakan lemak yang disimpan menjadi energi. Inilah yang disebut oksidasi asam lemak. Jadi selain menambah daya tahan, meningkatkan aliran oksigen, dan memperkuat otot, kamu juga akan membakar lebih banyak lemak dengan latihan kardio.

Latihan Beban dalam Jangka Panjang (Angkat berat)

Angkat beban

Kebanyakan wanita malu untuk melakukan latihan angkat berat karena mereka mengira itu akan membuatnya terlihat maskulin, padahal hal itu tidaklah benar. Tubuhmu tidak akan berubah seperti pria, kecuali kalau kamu atlit atau memiliki kadar testosteron yang sangat tinggi. Dan inilah yang akan terjadi kalau kamu latihan beban dalam jangka panjang:

Serat Otot Individual Membesar

Usai mengangkat beban, tubuhmu akan membangun otot yang lebih besar selama berjam-jam sebagai respon latihan tersebut. Inilah yang disebut proses sintesis protein, dan bisa berlangsung 4 hingga 24 jam setelah latihan.

Otot Lebih Besar Berarti Lebih Banyak Berat Badan yang Diturunkan

Memiliki lebih banyak otot sebenarnya bagus untuk penurunan badan. Otot secara metabolisme lebih aktif dibandingkan lemak. Otot memerlukan lebih banyak energi, yang artinya lebih banyak kalori yang ikut terbakar dibandingkan lemak.

Tulang Lebih Kuat dan Tubuh Mampu Mencegah Datangnya Penyakit

Latihan beban juga menambah kepadatan tulang, yang akan mengurangi resiko terkena osteoporosis, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk menangani glukosa, yang sangat penting untuk mencegah diabetes tipe II.

Lebih Banyak Energi 

Latihan kardio ternyata bukan satu-satunya yang memberimu banyak energi.

Metabolisme Meningkat dan Berat Badan Turun

Karena kamu semakin memperbesar ukuran ototmu dengan latihan beban, ototmu pun akan lebih aktif dibandingkan lemak. Artinya, otot menggunakan sumber-sumber tenaga yang disimpan, seperti lemak dan glikogen. Inilah yang meningkatkan metabolismemu, dan bahkan bisa membantu menurunkan berat badanmu.

Jadi, Mana Yang Lebih Baik; Latihan Kardio atau Latihan Beban?   

Sebenarnya keduanya sama-sama bagus untuk menurunkan berat badan. Tinggal sesuaikan dengan tujuan utamamu. Kalau kamu hanya ingin menurunkan berat badan, dan tak begitu peduli dengan bentuk ototmu, maka kamu bisa melakukan latihan kardio. Namun, kalau kamu ingin terlihat lebih berotot, pilihlah latihan beban. Tapi jangan kaget, karena dengan otot yang semakin kuat, berat badanmu mungkin akan sedikit bertambah dengan latihan beban. Tapi kamu akan melihat, bentuk tubuhmu semakin seksi.

Tagged in:
Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Bye Bye Tangan Kasar!

Cuaca yang ekstrim, aktivitas yang berat, sabun atau deterjen bisa menjadi penyebab tanganmu kasar, nggak mau kan malu memiliki tangan kasar saat berjabat tangan dengan orang lain?

Yenni Octavia

Tepat Memilih Sepatu

Kalian pencinta sepatu? Jika iya, berapa banyak sepatu yang kamu miliki sekarang? Dan apakah kamu yakin telah memilih sepatu dengan tepat? Hmm, pilihlah sepatu mu dengan berhati – hati.

Kasih Elia Lg