Ini Dia Cara Menurunkan Berat Badan tanpa Diet dan Olahraga!

Ingin tahu cara menurunkan berat badan tanpa diet dan olahraga? Yuk simak artikel tentang terobosan terbaru dalam dunia kedokteran dengan nama Balon Lambung

Kendala yang seringkali ditemukan kebanyakan pejuang diet adalah rasa lapar. Tidak jarang bahwa kemampuan mengelola rasa lapar dan nafsu makan berlebih merupakan perjuangan terbesar bagi kita semua yang ingin menurunkan berat badan. Kabar baiknya, kini ada teknologi kedokteran terkini yang mampu membantu menurunkan berat badan tanpa diet dan olahraga.

Saat ini telah hadir metode klinis kedokteran untuk mengatasi masalah menurunkan berat badan tersebut dengan menggunakan balon.

Menurunkan Berat Badan tanpa Diet dan Olahraga Bukan Sekedar Impian

Balon? Ya, kamu tidak salah baca. Program pengurangan berat badan dengan metode ini memiliki istilah klinis Gastric Balloon alias Balon Lambung.

Dilansir dari Beauty & Hair, menurut dr. Laksmi Djuanda; head of medical check up dept. RS Graha Kedoya mengungkapkan bahwa metode ini telah teruji secara klinis aman dan dapat mengurangi rasa lapar sehingga dapat makan lebih sedikit dan mengurangi berat badan tanpa operasi.

Cara Kerja Gastric Balloon

Gastric Balloon berupa silikon lembut yang diisi dengan cairan NaCl steril yang kemudian dimasukkan ke dalam lambung melalui prosedur endoskopi.

Meskipun tanpa pembedahan, pasien akan tetap dibius total untuk memasukkan balon lambung ke dalam lambung. Jadi setelah dimasukkan, barulah disuntikkan NaCl ke dalamnya sesuai dengan berat badan pasien.

Setelah dimasukkan, pasien akan menjalani perawatan selama 1-2 hari untuk memonitor kondisi sang pasien. Selama masa tersebut, pasien akan diberikan makanan cair dan dianjurkan untuk minum banyak air putih.

Efek samping yang ditimbulkan adalah sedikit rasa mual. Setelah pasien dianggap mampu beradaptasi dengan lambung berisikan balon, maka dokter akan mengizinkan pasien pulang.

Balon ini bukan untuk Sekedar Diet, tapi Lebih untuk Kesehatan

Program Balon Lambung ini dapat memberikan pengurangan berat badan sekaligus body and motivation. Dengan adanya balon dalam lambung, maka pasien akan cepat merasa kenyang dan dapat mengontrol rasa lapar.

Tidak hanya itu, pasien juga umumya mengubah kebiasaan dan pola makannya menjadi lebih positif sehingga tingkat keberhasilan pun berjangka panjang. Dalam waktu kurang lebih 6 bulan, pasien bisa mengurangi berat badan 14-20 kg.

Untuk melakukan prosedur ini, usia yang diperbolehkan adalah 18-55 tahun. Selama tidak ditemukan luka pada lambung, maka pemasangan balon dapat dilakukan. Selain itu, penderita diabetes dilarang keras melakukan prosedur ini.

Dan yang paling utama adalah prosedur ini tidak dapat dilakukan pada sembarang orang. Hanya orang dengan obesitas atau Body Mass Index (BMI)nya berada di atas 27 yang disarankan memilih cara ini untuk menurunkan berat badan.

Yang pasti, program ini dilakukan tanpa pembedahan serta tidak menggunakan obat-obatan diet yang bisa jadi berbahaya bagi kesehatan.

Tertarik mencoba?