Kawaii Beauty Japan

Diet

Mengapa Makan Terburu-buru Itu Tidak Baik? Ini Dia Alasannya!

Masih berani makan buru-buru kalau sudah baca ulasan yang satu ini?

Melisa

Apa kamu pernah mendengar kalimat ini, ladies? “Orang yang makannya cepet tuh pasti kerjanya cepet.”

Zaman sekarang tidak sulit menemukan orang yang makannya cepat atau lebih tepatnya makan dengan terburu-buru karena kini rutinitas super sibuk memang menuntutmu untuk melakukan segala sesuatu dengan cepat. Selain itu, ada pula wanita yang sudah terbiasa makan dengan cepat sejak kecil. Ternyata makan dengan terburu-buru itu tidak baik, ladies. Mau tahu apa alasannya?

Kamu Jadi Kurang Menikmati Makananmu

Kurang menikmati makanan

Semua makanan memiliki cita rasa yang istimewa. So, kamu harus menikmati setiap gigitannya ketika makan. Nikmati aroma, tekstur, dan rasa makanan supaya kamu merasa lebih tenang. Ya, waktu makan adalah salah satu waktu yang bisa membuatmu rileks dan kembali bersemangat. Jadi, jangan menyia-nyiakan waktu penting ini dengan cara makan terburu-buru demi mengejar pekerjaan yang menumpuk.

Hati-Hati Tersedak!

Tersedak

Kamu tentu masih ingat dengan kisah orang yang meninggal karena tersedak saat mengikuti lomba makan ayam. Nah, terbukti kan kalau tersedak memang sangat berbahaya. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersedak tentu saja dengan menikmati makananmu secara pelan-pelan.

Sistem Pencernaan Semakin Terbebani

Semakin terbebani

Makan terburu-buru sering membuatmu tidak mengunyah dengan tuntas. Baru beberapa kali kunyahan, kamu lantas menelan makanan itu agar bisa menyuap makanan lagi. Padahal air liur mengandung enzim penting untuk membantu mencerna makanan. Selain itu, makanan yang dikunyah hingga halus akan meringankan kinerja organ-organ pencernaan. Hasilnya, organ pencernaan pun bisa beraktivitas secara optimal dan risiko kembung bisa diminimalkan.

Rentan Mengalami Kenaikan Berat Badan

Naiknya berat badan

Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang makan perlahan-lahan ternyata mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada orang yang makan terburu-buru. Bahkan hal ini berpotensi membantu penurunan berat badan hingga 10 kg per tahun. Ketika makan terburu-buru, otak kesulitan menerima sinyal kenyang yang berasal dari perut. Akibatnya, kamu pun akan terus makan karena belum merasa kenyang. Sebaliknya, mengunyah makanan perlahan-lahan justru membantu otakmu mengidentifikasi rasa kenyang pada waktu yang tepat. Sehingga kamu tidak terlalu kalap untuk menyantap banyak makanan.

Makan Perlahan-lahan Mampu Meminimalkan Stres

Tidak stres

Ketika kamu makan perlahan-lahan, kamu bisa memikirkan banyak hal. Kamu bisa menenangkan hati yang galau atau memikirkan rencana kegiatanmu selanjutnya. Makan perlahan-lahan adalah sebuah latihan yang baik untuk menjaga kesehatan otak. Jika dilakukan dalam jangka panjang, makan perlahan-lahan pasti membuatmu jadi lebih sehat dan bahagia.

Sekarang coba kamu ingat-ingat lagi kebiasaan makanmu. Bila kamu termasuk orang yang selalu terburu-buru saat makan, sebaiknya kamu mulai berusaha mengurangi kebiasaan tersebut. Karena setelah membaa ulasan kali ini, kamu pasti sudah paham kalau makan terburu-buru itu bukanlah kebiasan baik. Selamat makan dan selamat menikmati waktu makanmu, ladies!

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia