Makanan ‘Sehat’ Yang Menyesatkan Dietmu!

Kamu rajin olahraga, tidur cukup, dan makan makanan sehat secara teratur. Kenapa angka timbangan terus naik?

Ternyata, makanan yang dilabeli sehat saja tidak cukup. Kamu juga perlu memperhatikan kalori yang terkandung dalam setiap takaran sajiannya. Repot ya? Memang repot.

Supaya kamu tidak perlu repot lagi, kali ini Kawaii Beauty Japan akan membocorkan apa saja sih, makanan yang menyamar sebagai makanan sehat dan menyesatkan angka timbangan kamu semakin ke kanan.

Granula

Mengejutkan bukan? Granula yang dianggap sebagai penganan sarapan sehat ternyata merupakan salah satu pelaku bertambahnya lingkar perut kita. Granula memang mempunyai nutrisi karena mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian, tetapi keuntungan itu tertutup oleh tingginya kalori, gula dan lemak. Apalagi kebanyakan granula disajikan bersama chocolate chips dan yogurt sebagai pemanis tambahan. Kemudian, perhatikan juga ukuran sajiannya. Biasanya dari satu kemasan granula, sajian yang dapat ditoleransi kalorinya untuk konsumsi sehari hanya seperempatnya. Nah, lho?

Granula memang menyamar, tapi bukan berarti dia jahat. Kamu hanya perlu berhati-hati terhadapnya dan tidak terbawa nafsu ketika sedang mengonsumsinya.

Makanan Beku

Mereka memang praktis. Bahan yang terkandung di dalamnya juga sehat, karena terdapat sayur-sayuran dan biji-bijian. Tapi, tidak jarang, makanan-makanan ini dikemas dengan terlalu banyak garam dan sedikit pengawet, agar makanan tersebut dapat tahan sedikit lebih lama daripada makanan biasa yang dimasukkan ke kulkas untuk kemudian dipanaskan.

Makanan beku juga mengaku sehat, karena rendah lemak dan kalori. Rendah lemak dan kalori itu betul. Tapi hal ini bukan berarti makanan beku itu sehat. Kalori dan lemak yang terlalu rendah justru membuat tubuh tidak puas dan menginginkan lebih. Sehingga membuat kamu craving for more dan hal ini justru malah tidak baik karena kamu jadi tidak bisa berhenti makan.

Makanan beku memang praktis apalagi di masa kini, di mana waktu sudah tidak lagi cukup bahkan hanya untuk memproses makanan rumahan biasa. Tapi tetap, kembali lagi, ke bagaimana kamu memperhatikan bahan-bahan dan kandungan yang terdapat dalam makanan beku tersebut.

Soda (Berlabel) Diet

Makanan atau minuman berlabel diet, 80% pasti tidak baik untuk kesehatan kamu. Sebenarnya ini sudah bukan rahasia lagi. Tapi masih banyak orang yang terkejut dengan fakta ini. Meskipun kalori yang terkandung di dalamnya terhitung sedikit, tapi pemanis buatan yang ada di dalamnya juga dapat meningkatkan angka lingkar perut kamu dan juga merusak metabolisme tubuhmu.

Masih berpikir mereka sehat? Kamu tanpa sadar meminum/memakan kalori dengan gula berlebih dan tidak bernutrisi. Masih berpikir mereka aman?

Smoothies

Smoothies yang kita bahas di sini bukanlah jus yang kamu proses alami di dapurmu dengan tambahan satu atau dua sendok gula pasir dan sedikit es batu. Smoothies yang kita bahas di sini adalah jus buah yang di jual ditoko jus dengan varian rasa dan topping untuk menambah rasa serta membuatnya terlihat menarik. Toko atau penjual jus fusion seperti ini biasanya melabeli makanan mereka dengan label cemilan sehat dan alami.

Dengan menyembunyikan ancaman lemak dan kalori yang tinggi mereka bersembunyi dibalik konsep, asal disajikan dengan jus buah atau sayur, topping apapun pasti akan jadi sehat juga. Jadi mereka meyakinkan konsumen, selama mereka memesan topping yang merupakan gudang gula dan kalori itu bersama dengan jus buah atau sayur, mereka akan tetap sehat.

Nah, jadi berhati-hatilah ladies! Jangan biarkan bujuk rayu itu masuk ke otak kamu dan membiarkan gula-gulaan dalam jus buah merusak diet sehatmu yang telah kamu lakukan. Kalau di antara kalian ada yang mengonsumsi 4 jenis makanan di atas atau saudara-saudaranya yang sejenis, mungkin kalian mulai sekarang bisa mulai belajar menguranginya atau menghilangkan makanan yang benar-benar tidak membawa manfaat kesehatan bagi tubuh.