Kawaii Beauty Japan

Diet

5 Kebiasaan Makan Yang Perlu Kamu Ubah

Banyak penyakit dan gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan makan yang salah. Ayo coba lihat apa kamu punya kebiasaan buruk di bawah ini!

Kasih Elia Lg

Kamu perlu tahu apa saja sih, kebiasaan makan yang salah itu, dan memperbaikinya. Lebih cepat lebih baik. Ini dia kebiasaan makan yang salah yang perlu kamu perbaiki:

Tidak Sarapan

Pada kenyataannya, sarapan adalah makan yang paling penting dalam sehari. Tapi masih banyak orang yang memiliki kebiasaan, tidak makan pagi, dengan berbagai alasan. Harus mengantarkan anak ke sekolah, atau harus buru-buru ke kantor selalu bisa jadi alasan yang jitu.

Tapi tetap tidak membenarkan kebiasaanmu. Karena tidak sarapan akan mengganggu metabolisme kamu dalam sehari.

BACA JUGA: Tidak Sarapan Ternyata Bisa Bikin Terkena Penyakit Ini!

Seperti mesin yang tidak tuntas dipanaskan sebelum digunakan, kalori yang kamu bakar dalam sehari akan jadi lebih sedikit dan tidak efektif. Jadi, kalau kamu ingin mengurangi berat badan dan sedang dalam program diet tertentu, selalu lah ingat untuk sarapan.

Makan Berlebihan

Makan berlebihan yang dimaksud di sini adalah makan dalam jumlah besar sekali makan. Apa kamu sering ingin diet dengan makan sekali sehari tapi berporsi banyak? Apa kamu suka makan berlebihan setelah seminggu membatasi jumlah makan? Apa kamu sering makan bahkan setelah kamu merasa kenyang? Itu adalah tanda kamu tukang makan yang berlebihan.

BACA JUGA: Ini Dia 6 Cemilan Sehat yang Kurang Dari 100 Kalori untuk Dietmu!

Tenang saja. Kamu bisa mengatasinya dengan melatih dirimu lebih disiplin ketika makan. Ubah pola makan menjadi beberapa kali sehari dalam porsi yang lebih kecil. Itu lebih baik daripada makan sehari dua kali tapi dalam porsi yang luar biasa besar.

Melakukan Hal Lain Selagi Makan

Kalau kamu punya kebiasaan makan selagi menonton televisi, membaca buku atau bahkan sambil memasak untuk orang lain, itu artinya kamu punya kebiasaan makan yang tidak sehat.

Ketika kamu makan saat melakukan hal lain, kamu akan sulit menyadari seberapa banyak makanan yang sudah kamu santap. Akhirnya kamu jadi makan lebih dari seharusnya.

Untuk mengatasi kebiasaan ini, kamu bisa melatih dirimu untuk punya waktu yang tetap untuk makan dan makanlah di ruangan tersendiri sehingga kamu tidak tergoda untuk melakukan hal lain.

Emotional Eating

Emotional eating adalah kebiasaan buruk makan ketika sedang berada dalam kondisi mental yang tidak stabil. Salah satu contohnya adalah banyak ngemil ketika stres dengan banyaknya pekerjaan atau makan ice cream berlebihan di kamar ketika sedang menangis karena patah hati.

Kalau kamu merasa kamu suka melampiaskan emosi dengan banyak makan, maka kamu kemungkinan besar akan memilih junk food untuk mengatasi emosimu itu.

Kamu harus segera menghentikan kebiasaan yang tidak sehat ini dan menyalurkan emosimu ke bidang lain.

Menguruskan badan setelah patah hati sepertinya ide yang bagus. Atau, seburuk-buruknya, kamu bisa berteriak di kamar mandi atau rooftop gedung yang bisa kamu gunakan. Yang penting, jauhkan dirimu dari makanan! Oke?

BACA JUGA: Bingung Cari Cemilan Sehat untuk Diet? Cek Disini!

Makan Larut Malam

Sebenarnya, makan di atas jam 6 atau 7 malam itu tidak apa-apa, asal tidak setiap hari.

Tapi ada banyak kasus beberapa orang yang ternyata akan merasa sangat lapar di malam hari, atau sekedar ingin mengunyah sesuatu sebelum tidur.

Hal yang seperti ini yang berbahaya, karena makan sebelum tidur akan membuat kamu menjadi lebih susah tidur, karena tubuh kamu akan aktif lagi untuk mencerna makanan yang baru masuk. Kalaupun kamu bisa tidur, makanan tidak akan tercerna dengan baik dan tertimbun menjadi lemak yang merugikan tubuh.

Ubah kebiasaan ini dengan mengatur jam makan. Seperti sebelum-sebelumnya, ini semua mengenai pola makan yang teratur dan baik.

Batasi waktu makan paling larutmu hingga jam 6 sore atau paling lambat jam 7 malam, untuk mencapai waktu tidur ideal dimulai dari jam 10 malam.

Kelima hal di atas adalah kebiasaan-kebiasaan makan yang perlu kamu ubah beserta cara mengatasinya. Mana yang merupakan kebiasaan kamu? Ayo ubah sekarang!

Kasih Elia Lg
Kawaii Beauty Japan Beauty Writer. Mahasiswi Sastra Jepang yang ingin memahami lebih dalam dunia wanita, dan Jepang. Sering lupa menulis di blog pribadi tapi tidak pernah mau ketinggalan berbagi info mengenai kecantikan dan Jepang di Kawaii Beauty Japan.
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia