Ternyata Ketombe Bisa Menular! Segera Ketahui Fakta dan Mitos Ketombe Lainnya!
Sebelum berusaha menghilangkan masalah ketombe yang terus menganggu, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu fakta dan mitos seputar ketombe berikut ini.
Ketombe merupakan masalah yang sering dihadapi setiap orang, baik pria maupun wanita. Masalah ketombe ini juga bisa membuat kamu menjadi tidak nyaman, karena serpihan putihnya dapat menempel pada baju, apalagi kalau sedang menggunakan pakaian dengan warna yang gelap. Selain itu, ketombe juga dapat membuat gatal pada kulit kepala. Tentunya menggaruk-garuk kepala di depan teman ataupun pacar akan membuat mereka ilfil! Untuk lebih jelasnya, yuk, pahami fakta dan mitos seputar ketombe berikut ini!
Fakta :
1. Ketombe Disebabkan Kebersihan Kulit Kepala yang Buruk
Hati-hati buat kamu yang sering malas untuk mencuci rambut! Ketika rambut tidak dicuci selama beberapa hari, maka keringat akan menempel di kulit kepala dan menyebabkan timbulnya bakteri. Bakteri inilah yang merupakan penyebab munculnya ketombe.
2. Ketombe Bisa Menular
Buat para wanita yang sering berbagi sisir dengan teman, perlu diwaspadai karena ketombe bisa saja menular melalui penggunaan alat hairstyler bersamaan. Tetapi jangan khawatir, kalau hanya duduk bersebelahan tidak akan membuat ketombe menular.
3. Hairdyer Pemicu Ketombe
Para wanita khususnya, hairdryer merupakan alat yang penting untuk mempercantik rambut kamu. Tetapi, berhati-hatilah karena hairdryer malah menjadi pemicu munculnya ketombe, lho. Saat kamu mengeringkan rambut, panas dari hairdryer akan membuat rambut dan kulit kepala menjadi kering. Kurangnya kelembaban kulit dapat membuat kulit kepala mudah terluka dan menjadi infeksi. Infeksi ini merupakan pemicu munculnya jamur superfisial Malassezia yang menyebabkan ketombe.
4. Mencuci Rambut Membuat Ketombe Berkurang
Mencuci rambut memang bisa membuat ketombemu berkurang, tetapi bukan berarti ketombemu akan hilang selamanya. Masalah ketombe pada rambut tidak dapat hanya diatasi dengan mencuci rambut saja. Pada saat mencuci rambut kamu perlu melakukan pemijatan pada kulit kepala. Pemijatan ini yang bisa mengganggu habitat ketombe di kulit kepala. Tetapi jangan terlalu sering mencuci kepala. Lakukanlah secara rutin dua hari sekali untuk menjaga keindahan dan kelembaban rambut
Mitos :
1. Ketombe Sering Muncul Saat Musim Dingin
Ketombe sebenarnya disebabkan oleh jamur superfisial Malassezia yang hidup subur di tempat panas atau lingkungan lembap. Isu bahwa ketombe sering muncul di musim dingin disebabkan karena pada saat musim dingin orang-orang cendrung mengurangi rutinitasnya mencuci rambut sehingga infeksi kulit kepala meningkat dan menimbulkan ketombe. Bukan karena cuacanya, lho!
2. Ketombe Hanya Muncul di Rambut Saja
Ternyata ketombe tidak hanya tumbuh dan berkembang di area rambut dan kulit kepala saja. Ketombe juga bisa muncul di alis ataupun di bagian tubuh yang memiliki rambut dengan produksi minyak berlebih.
3. Sampo Anti Ketombe Dapat Menghilangkan Ketombe Selamanya
Sampo anti ketombe memang benar dapat membantu menghilangkan ketombe, tetapi tidak untuk selamanya. Ketombe bisa muncul lagi jika kamu tidak merawat rambut dan kulit kepala dengan baik.
4. Stres Menyebabkan Masalah Ketombe
Menurut Dr. Rodney Sinclair dari The Australian Hair and Wool Society, stres bukan faktor munculnya ketombe. Saat stres, daya tahan tubuh menjadi berkurang, termasuk untuk melawan jamur superfisial Malassezia penyebab ketombe. Tidak ada hubungan langsung antara stres dan ketombe.
Wah, sudah banyak informasi mitos dan fakta mengenai ketombe. Jangan sampai salah langkah ya untuk menghilangkan ketombe pada rambutmu! Yuk, jaga kebersihan dan kesehatan kulit kepalamu agar tidak berketombe.