Kawaii Beauty Japan

Tidak dapat disangkal lagi bahwa stres memang memiliki banyak efek yang tidak baik bagi tubuh dan kulitmu. Berbagai macam masalah kulit dapat muncul saat kamu stres, seperti misalnya jerawat, kulit kusam, dan sebagainya. Hal tersebutlah yang malah dapat membuat stresmu berlipat ganda. Walaupun begitu, ternyata terdapat dua situasi stres yang memberikan efek berbeda pada kulit, walaupun keduanya bukan merupakan efek yang baik bagi kulit.

Dua situasi stres tersebut adalah stres jangka pendek dan stres jangka panjang. Tapi jangan terbawa stres, karena dalam artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan keduanya dan juga cara mengatasinya agar stresmu tidak semakin bertambah karena munculnya masalah kulit!

Stres Jangka Pendek

Stres jangka pendek meliputi hal-hal kecil yang membuatmu stres tapi tidak bertahan lama. Misalnya ada meeting penting, handphone terjatuh, ujian, deadline dan sebagainya, yang memang memunculkan stres tapi hanya untuk waktu yang singkat saja. Stres jangka pendek seperti ini dapat membuat kulit menjadi kusam dan terlihat lelah. Lalu kulit juga bisa menjadi sangat kering, seperti misalnya kering di bagian sekitar bibir dan hidung. Selain itu jerawat besar pun dapat muncul di bagian-bagian seperti dagu.

Cara mengatasinya adalah dengan berusaha untuk meredakan apapun yang menyebabkan tegangan yang membuat stres muncul. Memang hal ini tidak mudah, tetapi akan sangat baik jika dicoba untuk dilakukan. Selain itu melakukan relaksasi singkat juga dapat membantu mu, seperti misalnya duduk relaks sambil mengatur nafas selama 10 menit, atau berolahraga singkat yang dapat mengurangi stres seperti yoga atau berenang, atau kegiatan apapun yang dapat membuat kamu lebih merasa relaks dari tegangan yang menyebabkan stres.

Untuk mengatasi kulit yang terlanjut bermasalah, kamu juga bisa melakukan beberapa tips berikut. Untuk wajah yang kusam, coba gunakan scrub atau pelembab agar wajah lebih cerah. Untuk jerawat kamu bisa menggunakan produk cleanser yang mengandung salicylic acid. Jika kamu ingin mengatasi keduanya, gunakan masker yang mengandung tea tree oil dan salycylic acid agar wajah jadi cerah dan bebas jerawat.

Stres Jangka Panjang

Stres jangka panjang dapat meliputi hal-hal seperti, bertengkar dengan orang tua, masalah dengan pasangan, tegangan selama bekerja dan sebagainya. Stres jangka panjang ternyata dapat membuat masalah yang lebih serius pada kulitmu. Masalah yang paling serius adalah penuaan kulit secara dini. Stres jangka panjang dapat membuat fungsi natural pada kulit melambat, begitu pula produksi kolagen pada kulit. Padahal, kolagen sangat dibutuhkan kulit untuk dapat tetap kencang dan terlihat muda. Saat kamu berada dalam stres jangka panjang, sebaiknya kamu juga langsung berkonsultasi pada dokter kulit agar tidak terjadi masalah yang serius pada kulitmu. Terlebih lagi kulit yang berbeda akan membuat penanganan yang juga berbeda pada masing-masing individu yang terkena dampak stres jangka panjang.

Selain itu, pastikan kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah yang memunculkan stres jangka panjang mu. Cobalah juga meluangkan waktu untuk merelaksasikan diri, seperti misalnya ke spa, menonton acara favorit, melatin pernafasan, yoga, berenang, dan sebagainya agar tegangan stres jangka panjang pun akan lebih berkurang.

Cukup menyeramkan ya ladies! Skin care memang merupakan hal yang penting untuk kecantikan kulit, tetapi sempatkan juga waktu mu untuk relaksasi agar kamu terhindar dari stres dan kulit tidak terkena dampak negatif nya!