Benarkah Daging Kambing Ampuh Tangkal Penyakit Darah Rendah?
Di Hari Raya Idul Adha tahun ini, sudah sepatutnya kamu tahu kebenaran seputar mitos daging kambing !
Tak terasa Hari Raya Idul Adha sudah tiba ya, ladies !
Asyiknya menyiapkan sajian istimewa bersama keluarga memang tiada duanya di momen Idul Adha. Apalagi persediaan daging kambing yang dikurbankan di hari raya ini biasanya melimpah. Ragam hidangan seperti sate, soto, dan sup akan mewarnai suasana hari raya yang khidmat.
Mitos Tentang Kambing dan Tekanan Darah Tinggi
Ada banyak mitos yang berkembang soal konsumsi daging kambing. Salah satunya adalah konsumsi daging kambing yang konon mampu meningkatkan tekanan darah. Tak sedikit orang yang mengonsumsi banyak daging kambing setelah didiagnosis mengalami tekanan darah rendah.
Padahal hal ini keliru lho, ladies. Tekanan darah rendah bisa diakibatkan oleh banyak hal misalnya perdarahan, dehidrasi, kurang tidur, gangguan jantung, dan stres. Mengonsumsi daging kambing secara berlebihan malah bisa membahayakan kesehatan. Sebab kandungan lemak kambing yang cukup tinggi berpotensi menimbulkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Bila sudah begini, tentu saja penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya tak bisa dihindari lagi.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
Kandungan Nutrisi Dalam Daging Kambing
Daging kambing sebenarnya memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dari daging sapi atau ayam. Dalam 113 gram sajian daging kambing, terdapat 2.6 gram lemak, 0.8 gram lemak saturasi, 25 gram protein, dan 64 miligram kolesterol. Jumlah nutrisi tersebut dapat diperoleh tanpa menyertakan lapisan lemak yang melekat pada kulit kambing.
BACA JUGA: Menguak Kandungan Gizi Dalam Sekaleng Ikan Sarden
Cara Tepat Mengolah Daging Kambing
Supaya bisa mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisi daging kambing, cara memasaknya pun harus dilakukan dengan tepat. Alangkah baiknya jika kamu menyisihkan lapisan lemak pada daging kambing.
Rebuslah daging kambing yang sudah dipotong-potong kemudian buanglah bagian lemak yang mengapung di permukaan air rebusan. Lakukan hal tersebut sebanyak 2 hingga 3 kali sebelum daging kambing siap diolah menjadi aneka hidangan. Dengan melakukan teknik memasak seperti ini, berarti kamu sudah menyisihkan sebagian besar lemak yang terdapat pada daging kambing.
Makan enak bersama keluarga atau sahabat di hari raya Idul Adha memang menyenangkan. Tentunya akan lebih menyenangkan lagi apabila kamu dan orang-orang terdekatmu tetap sehat setelah menyantap olahan daging kambing. Selamat merayakan Idul Adha!
BACA JUGA: Waspadai Bakteri ini Pada Daging Ayam!