Kawaii Beauty Japan

Kulit wajah yang sehat dan lembap dapat memancarkan kecantikan seseorang. Kulit wajah yang sehat juga bisa membuat makeup tampak lebih bagus di wajah sehingga penampilan kamu menjadi lebih cantik. Meskipun begitu, permasalahan kulit wajah rasanya tidak ada habisnya, dari mulai jerawat, komedo, hingga flek-flek hitam. Belum lagi masalah alergi pada kulit karena pemakaian makeup atau produk skincare yang tidak tepat.

Permasalahan nomer satu bagi kulit wajah wanita adalah jerawat. Jerawat disebabkan oleh hormon, stres, kotoran, maupun alergi pada pemakaian produk perawatan wajah. Setelah susah melawan jerawat, permasalahan bekas jerawat masih saja menghantui. Bahkan bekas jerawat seringkali meninggalkan luka yang sulit sekali untuk dihilangkan. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan sebenarnya untuk menghilangkan bekas-bekas luka tersebut, tapi tidak semuanya cocok lho. Yuk, simak cara merawat kulit wajah dengan tepat agar terbebas dari luka bekas jerawat kamu.

3 Luka Bekas Jerawat dan Cara Merawat Kulit Wajah Tersebut

Daripada kamu melakukan perawatan yang salah dan kulit wajah kamu menjadi lebih tipis, sebaiknya kamu melakukan ini, ladies!

1. Bekas Luka Athropic

Sumber: Pinterest

Bekas jerawat ini membuat kulit wajah menjadi tampak tidak rata. Penyebabnya karena kulit wajah tidak memproduksi cukup kolagen ketika kulit sedang menyembuhkan luka. Cara merawat kulit wajah dengan luka jerawat seperti di atas maka perlu dilakukan micro-needling, dermaplanning, laser, peeling dengan bahan kimia. Luka ini memiliki beberapa bentuk dan ukuran, seperti: boxcar scars (bulat atau lonjong) ice pick scar (dalam dan sangat runcing), dan rolling scars (memiliki ujung yang lebih runcing dari ice pick scar. Perawatan-perawatan ini bisa mengembalikan pigmentasi dan untuk mengembalikan kulit wajah yang tidak rata.

2. Hypertropic Scar

Sumber: Pinterest

Hypertrophic scar adalah bekas luka jerawat yang menonjol seperti keloid, biasanya berwarna kemerahan atau berwarna merah muda. Cara mengatasinya adalah dengan melakukan injeksi steroid. Biasanya luka ini disebabkan ketika kulit memproduksi kolagen secara berlebihan dalam menyembuhkan luka. Biasanya para ahli kulit mengatasinya dengan menyuntikkan injeksi steroid untuk membuat kulit menjadi kembali mulus.

3. Hyperpigmentation

Sumber: Pinterest

Hyperpigmentation seringkali salah disangka sebagai luka biasa. Hyperpigmentation biasanya seringkali terjadi setelah luka dari jerawat, terutama pada kamu yang memiliki kulit wajah gelap. Cara merawat kulit wajah dengan hyperpigmentation adalah dengan melakukan micro needling, at home peels, dan brightness serum. Bekas jerawat dengan masalah hyperpigmentation ini dapat diperparah jika sering terpapar sinar matahari. Jadi, jangan lupa untuk selalu memakai krim SPF pada wajahmu sebelum ke luar rumah.

Nah, itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat kulit wajah kamu dari bekas jerawat, ladies. Perawatan yang tepat dapat membuat kulit wajah menjadi lebih sehat dan lembut kembali lho.