Kawaii Beauty Japan

Diet

Menurunkan Berat Badan dengan Puasa Rutin, Sehat Gak Sih?

Puasa seringkali menjadi pilihan orang sebagai salah satu cara menurunkan berat badan. Akan tetapi, jangan sembarangan, karena salah-salah bisa membahayakan

Istiarina Putri

Kehabisan ide cara menurunkan berat badan, ladies? Mungkin banyak di antara kalian yang memilih untuk mengurangi makan, bahkan puasa. Ya, walaupun kegiatan puasa identik dengan kegiatan keagamaan, namun dalam dunia medis terkadang puasa juga dibenarkan. Akan tetapi, bagaimana dengan puasa rutin atau Senin Kamis (bagi muslim)? Apakah aman? Mari cek disini!

Benarkah Puasa Rutin adalah Salah Satu Cara Menurunkan Berat Badan yang Efektif?

Banyak orang yang memilih berpuasa untuk menurunkan berat badan. Selain itu, ada juga yang melakukan aktivitas puasa untuk mendetoksifikasi tubuh atau alasan keagamaan.

Nah, jika kamu adalah salah satu dari orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berpuasa, pikir-pikir lagi deh. Ternyata jika tujuan kamu untuk berpuasa adalah untuk diet, maka itu tidak akan bertahan lama.

Mengapa Diet dengan Berpuasa Tidak Efektif?

Ketika kamu makan lebih sedikit dari kebutuhan tubuh yang seharusnya kemudian mengalami penurunan berat badan, maka tubuhmu akan mengalami ‘kelaparan’. Untuk menghemat penggunaan energi, maka metabolisme akan menurun.

Nah, setelah kamu selesai berpuasa kemudian kembali pada pola makan normal, maka berat badan pun akan ikut naik.

BACA JUGA: Olahraga Efektif Untuk Turunkan Berat Badan

Saat berpuasa, tubuhmu menyesuaikan diri dengan menahan nafsu makan. Inilah penyebab mengapa kamu tidak terlalu merasa lapar di saat sedang berpuasa. Nah, masalah muncul di saat kamu berbuka atau berhenti puasa, maka nafsu makan akan meningkat. Hal ini akan menimbulkan efek rasa lapar yang tinggi (bahkan lebih tinggi dari biasanya) dan kemungkinan besar kamu akan makan lebih banyak.

Puasa setiap hari atau secara rutin pun juga memiliki hasil yang sama. Ya, hal tersebut akan membantu penurunan berat badan, tapi tidak akan bertahan lama dan berkelanjutan.

Jadi Apakah Puasa itu Sehat?

Berpuasa selama beberapa hari tidak akan berakibat buruk pada orang yang sehat, selama tidak dehidrasi. Akan tetapi, berpuasa terlalu sering dapat mengancam jiwamu.

Tubuh manusia membutuhkan vitamin, mineral, dan nutrisi dari makanan lainnya untuk tetap sehat. Jika tidak mencukupi, maka akan timbul gejala seperti kelelahan, sakit kepala, konstipasi, dehidrasi, dan kedinginan.

BACA JUGA: Bingung Cari Cemilan Sehat untuk Diet? Cek Disini!

Oleh karena itu, ingatlah bahwa bahkan beberapa agama dan kepercayaan pun mewajibkan puasa hanya bagi yang sehat dan mampu.

Lalu kondisi apa yang bisa menyebabkan seseorang tidak boleh berpuasa? Para penderita diabetes sangat tidak disarankan untuk berpuasa, bahkan hanya untuk waktu singkat karena dapat mengakibatkan ketidakseimbangan gula darah.

Selain itu, wanita yang sedang hamil dan menyusui, serta penderita penyakit kronis, orang tua, dan anak-anak pun sebenarnya termasuk ke dalam golongan orang yang sebaiknya tidak berpuasa.

Jika memang kamu ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi agar tidak membahayakan kesehatan.

Istiarina Putri
Community Coordinator Kawaii Beauty Japan. Di waktu luangnya juga aktif menulis sebagai beauty blogger dan menyukai kosmetik asal Jepang, terutama skin carenya.
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia