Kawaii Beauty Japan

Hair

Cara Memilih Hair Dryer yang Bagus Berdasarkan Jenis Rambut

Mengeringkan rambut memang praktis dengan hair dryer, tetapi beda jenis rambut beda juga hair dryer yang cocok, lho.

Marga Apsari

Perawatan rambut untuk membuat rambut hitam dan berkilau memang tidak ada habisnya. Ketika keramas pun kamu berusaha untuk selalu menjaga keindahan rambutmu dengan menggunakan berbagai macam produk seperti sampo dan conditioner. Setelah keramas, pastinya kamu akan mengeringkan rambutmu, baik dengan handuk ataupun hair dryer. Jika waktumu sempit, menggunakan hair dryer pasti akan menjadi pilihanmu. Tahukah kamu bahwa penggunaan hair dryer yang salah dapat membuat rambut tampak kusam dan kering?

Ternyata, tidak semuanya seperti itu, ladies. Jika kamu memilih hair dryer yang tepat sesuai jenis rambutmu dan dengan cara yang benar, kamu bisa menghindari rambutmu dari kerusakan.

Cara Memilih Hair Dryer Berdasarkan Jenis Rambut

Berikut ini adalah cara memilih hair dryer berdasarkan jenis rambut yang harus kamu ketahui karena tidak semua jenis rambut dapat disamakan dengan setiap pemakaian hairdryer lho, ladies!

1. Rambut Normal

Normal

Rambut jenis ini tidak berminyak, tapi juga tidak kering. Cara perawatannya apun lebih mudah dibandingkan jenis rambut lainnya. Penggunaan suhu yang terlalu panas dapat membuat rambut menjadi kering dan mengembang. Untuk mengeringkannya, hindari temperatur yang terlalu tinggi pada hair dryer, pilihlah suhu panas medium.

2. Rambut Kering

Rambut kering

Tipe rambut kering mudah kusut, sulit disisir dan rapuh. Seringkali, rambut tipe ini tampak pecah-pecah dan tidak sehat. Untuk kamu yang memiliki tipe rambut ini, sebaiknya pilihlah hair dryer dengan tourmalin, agar kelembapan rambut tetap terjaga selama dikeringkan. Hairdryer tourmaline memancarkan panas infrared dan ion negatif membuat panas yang keluar terasa lebih lembut pada rambut sehingga membuat rambut tampak berkilau dan tidak mengembang ketika kering. Hair dryer ini juga membuat rambut tahan lebih lama dalam kondisi panas hair dryer tanpa membuat kerusakan pada rambut.

3. Rambut Berminyak

Rambut yang berminyak

Kelenjar minyak yang terlalu aktif karena kadar hormon yang tinggi menyebabkan rambut jadi sering terlihat lepek dan berketombe. Debu dan kotoran pun jadi lebih menempel, sehingga rambut tampak kusam. Untuk kamu yang memiliki rambut berminyak, hindarilah tourmalin. Pilih hair dryer reguler, dan berikan jarak sekitar 20-30 cm saat mengeringkan sambut.

4. Rambut Keriting

Rambut keriting

Rambut keriting cenderung memiliki tekstur yang kering, kasar dan mudah patah. Untuk menjaga kondisi agar rambut keriting tetap halus, pilihlah hair dryer dengan diffuser agar tidak mengganggu pola natural rambut.

5. Rambut Lurus

Rambut lurus

Jika berada dalam kondisi yang sehat dan prima, sisik rambut pada kutikula rambut akan tersusun rapi mendatar. Inilah ang membuat rambut lurus jadi tampak halus dan berkilau. Jika kamu ingin volume ekstra pada rambut lurus, hindari hair dryer yang memiliki teknologi ionic. Gunakan hairdryer dengan kecepatan tinggi.

Yang manakah tipe rambutmu, ladies? Apapun jenis rambutmu, asal diberi perawatan yang tepat, kamu bisa dengan mudah menjaga kualitas rambutmu. Perawatan rambut diawali dengan teknik mengeringkan yang benar. Selamat mencoba!

Marga Apsari
A happy-go-lucky foodie. Not that kind of a girl you'll see everyday
Share this article

Artikel Terkait

What’s in My Makeup Pouch?

Sebagai wanita, makeup pouch adlaah benda yang nggak boleh tertinggal, nah bagaimana dengan beauty blogger kita yang satu ini? Kira-kira apa yah isi makeup pouchnya, Yuk kita cari tau!

Yenni Octavia

Punggung Berjerawat? No Way!

Bintik kemerahan maupun tidak, pada pori-pori akibat kulit tersumbat atau jerawat, merupakan kondisi yang sering dialami kaum wanita, dan ini tidak hanya terjadi di wajah tapi juga di punggung!

Yenni Octavia