Percaya Atau Tidak, 4 Hal Ini Dilarang Bagi Wanita Di Jepang
Meskipun cukup maju, Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang tetap mempertahankan tradisi yang ditinggalkan oleh nenek moyangnya. Di antaranya adalah larangan-larangan tertentu bagi para wanita.
Masyarakat Jepang sangat menghormati leluhurnya. Tidak mengherankan jika banyak kepercayaan-kepercayaan kuno di negara tersebut yang masih dipertahankan hingga sekarang. Seperti kepercayaan yang melarang wanita untuk memasuki wilayah atau menjalankan aktifitas tertentu. Berikut ini adalah 4 larangan yang diberlakukan bagi wanita di Jepang:
Ikut Serta dan Memasuki Arena Sumo
Sebagai bagian dari tradisi bangsa Jepang, selama berabad-abad wanita Jepang dilarang berpartisipasi dan masuk ke arena sumo. Hal itu dianggap sebagai aib nenek moyang mereka dan bisa mengotori kemurnian olahraga khas Jepang ini.
Satu-satunya jalan yang bisa meloloskan seorang wanita untuk ikut serta dalam aktifitas sumo adalah dengan mendapatkan ijin dari leluhur mereka. Namun, bagaimana mungkin bisa berkomunikasi dengan para leluhur yang sudah meninggal ratusan tahun yang lalu? Caranya adalah dengan meminta bantuan Itako, yaitu seseorang yang dipercaya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal.
Sebenarnya Jepang juga memiliki sumo khusus wanita yang disebut dengan “onnazumo”. Sayangnya olahraga yang sudah ada sejak abad ke 18 ini belum bisa mendapatkan status profesional karena masih kuatnya kepercayaan masyarakat Jepang akan larangan-larangan dari leluhurnya.
