Benarkah Waktu Tidur yang Cukup Dapat Mencegah Kanker?

Masa sih mencegah kanker bisa dilakukan dengan mudah hanya dengan tidur yang cukup?

Hal-hal apa saja yang sering kamu lakukan menjelang larut malam, ladies?

Apakah kamu sering browsing sambil bersantai dengan smartphone-mu, menyelesaikan deadline pekerjaan, atau sibuk mencari acara televisi hingga tengah malam?

Sepertinya mulai sekarang kamu harus lebih ketat dalam menetapkan waktu tidurmu. Sebab waktu tidur yang cukup bisa membantumu untuk terhindar dari risiko penyakit kanker. Kamu pasti tidak mau kan, kalau daya tahan tubuhmu jadi menurun dan rentan terserang penyakit kanker hanya karena waktu tidurmu yang kurang?

Penelitian Tentang Kaitan Waktu Tidur dengan Kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Stanford University mempelajari tentang hubungan antara waktu tidur seseorang dengan keseimbangan produksi hormon dalam tubuh. Dan ternyata ketidakseimbangan hormon dalam tubuh karena waktu tidur yang kurang dapat mempercepat perkembangan sel kanker.

Dalam bahasa ilmiah, siklus waktu tidur dikenal dengan sebutan circadian rhythm. Seseorang yang memiliki kestabilan circadian rhythm akan memiliki kemampuan tubuh alami untuk memerangi sel kanker. Sebaliknya, orang yang waktu tidurnya terus menerus kurang dan menyebabkan circadian rhythm jadi lebih rentan stres dan bisa mempercepat perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Hormon-hormon Ini Ternyata Dibutuhkan untuk Perangi Kanker

Hormon melatonin adalah hormon yang bertugas mengatur waktu tidur dan membuatmu mulai mengantuk. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal ini bukan hanya ampuh menjaga kestabilan waktu tidur, namun juga dapat membantu membasmi radikal bebas dan memperlambat perkembangan sel kanker dalam tubuh.

Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang insomnia disarankan untuk mengonsumsi hormon melatonin agar bisa memperoleh kualitas waktu tidur yang lebih baik.

Selain hormon melatonin, masih ada hormon kortisol yang juga berperan penting dalam memerangi sel-sel kanker. Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan produksi hormon kortisol jadi terganggu. Padahal hormon kortisol yang diproduksi kelenjar adrenal akan membantu menjaga daya tahan tubuh dan meminimalkan efek stres terhadap penurunan kualitas kesehatanmu. Kortisol juga akan bekerjasama dengan insulin untuk menstabilkan kadar gula darah dan meminimalkan risiko penyakit diabetes.

Nah, sekarang sudah jelas kan kalau tubuhmu butuh waktu tidur yang cukup untuk tetap sehat dan terhindar dari risiko kanker. Meluangkan waktu tidur yang cukup membuatmu jadi merasa lebih segar dan siap melakukan rutinitas harian. Jangan lupa untuk mematikan lampu saat tidur ya supaya produksi hormon melatonin bisa berlangsung dengan maksimal. Hidup sehat tak harus ribet kalau kamu tahu cara menyiasatinya!