Kawaii Beauty Japan

Food

Makan Gorengan Menyebabkan Kanker, Bener Gak Sih?

Gorengan; jajanan yang satu ini tentu sangat akrab bagi kebanyakan orang Indonesia. Makanan ini juga mudah ditemui di pinggir jalan hingga di sekitar rumah.

Istiarina Putri

Makan gorengan, terutama di saat udara sedang dingin tentu begitu nikmat.

Rasanya yang begitu gurih dan renyah pun menjadi alasan kebanyakan orang tentang mengapa mereka begitu menyukai si gorengan ini. Namun ternyata, di balik kenikmatan rasanya, ternyata tersimpan bahaya makan gorengan. 

Apa Saja Sih Bahaya Makan Gorengan?

Kalorinya Super Tinggi

Sebelum mengonsumsinya, ada baiknya kamu mencari tahu berapa banyak sih kandungan kalori dalam sepotong tahu atau tempe goreng yang dijual di pinggir jalan. Dilansir dari kompas.com, menurut dr. Fiastuti Witjaksono MSc. MS. SpGK, ternyata manusia disarankan hanya boleh mengonsumsi lemak paling banyak sebesar 30 persen. Sebagai contoh, apabila kebutuhan kalori harian untuk aktivitas tingkat sedang adalah 1.500-1.800 kalori, maka lemak yang boleh dikonsumsi maksimum 600 kalori saja.

Lebih lanjut, asumsikan bahwa tiap gram lemak sama dengan 9 kalori. Maka, lemak yang dapat dikonsumsi dari 600 kalori adalah 66 gram. Nah 66 gram lemak itu setara dengan enam sendok makan minyak.

Bayangkan, gorengan tidak mungkin bisa jadi dengan hanya enam sendok minyak bukan?

Oleh karena itu, tidak ada tempat bagi gorengan dalam menu makanan sehari-hari kita ladies. Nah, bayangkan jika kalori enam sendok minyak saja sudah 600 kalori. Pasti kalori gorengan jauh lebih banyak bukan? Diet pun tinggal kenangan jika kamu masih rutin mengonsumsi gorengan.

BACA JUGA: Bingung Cari Cemilan Sehat untuk Diet? Cek Disini!

Memicu Kanker

Ada bahaya lain yang mengintai di balik gurihnya gorengan; kanker. Kanker yang paling mungkin menimpa para penikmat gorengan adalah kanker usus besar. Kanker ini umumnya disebabkan oleh pola makan yang salah. Proses masak gorengan yang menggunakan minyak yang sudah dipakai berulang-ulang sehingga mengandung racun dan juga radikal bebas. Selain itu minyak sendiri juga bisa memicu terbentuknya asam empedu di dalam usus, asam empedu ini bisa mengiritasi usus.

BACA JUGA: Ini Dia 3 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Kamu Hindari!

Selain minyak yang dipakai berulang-ulang, ternyata ada penyebab lain mengapa gorengan bisa menyebabkan kanker. Ternyata makanan yang kaya akan karbohidrat seperti kentang, singkong, dan ubi apabila diproses dengan cara digoreng dapat memicu pembentukan senyawa karsinogenik bernama akrilamida.

Akrilamida mampu menimbulkan tumor, merusak DNA, merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan serta dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang terkontaminasi akrilamida banyinya berpotensi lahir cacat.

Nah ladies, pikir-pikir dulu deh sebelum jajan gorengan di pinggir jalan. Nikmatnya sesaat, sakitnya bisa seumur hidup.

Tagged in:
Istiarina Putri
Community Coordinator Kawaii Beauty Japan. Di waktu luangnya juga aktif menulis sebagai beauty blogger dan menyukai kosmetik asal Jepang, terutama skin carenya.
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Tahun Baru di Jepang (2)

Tahun baru merupakan hal yang sangat penting di Jepang, bahkan mereka sudah melakukan persiapan menyambut pergantian tahun sejak jauh hari mulai dari membersihkan rumah sampai mengirim kartu ucapan

Yenni Octavia