Mengapa Suasana Hujan Membuat Hati Sedih? Ini Alasannya!
Pernahkah kamu mendadak galau saat sedang hujan, ladies? Mungkin inilah alasannya !
Musim hujan sudah tiba nih, ladies. Kondisi jalanan yang panas, berdebu dan sering membuatmu ingin menggerutu mulai mereda. Kamu bisa merasakan sejuknya semilir angin yang membawa aroma tanah basah saat hari hujan.
Tetapi pernahkah kamu merasakan perubahan mood ketika memasuki musim hujan?
Melihat mendung yang menggelayut di langit disertai kilatan petir bisa membuat kamu tiba-tiba menjadi galau. Berbeda dengan cuaca cerah yang membuatmu lebih bersemangat dalam menjalani rutinitas sehari-hari. Apakah benar perubahan cuaca dapat berpengaruh pada mood? Yuk, cari tahu faktanya di bawah ini!
Hubungan Antara Perubahan Cuaca dengan Kestabilan Mood
Menurut para peneliti, tidak ada hubungan yang siginifikan antara perubahan cuaca dengan kestabilan mood seseorang. Meski demikian, penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan hasil yang cukup menakjubkan. Sebanyak 4-6% orang Amerika mengalami perubahan mood seiring dengan berubahnya cuaca sepanjang tahun. Kondisi ini kemudian dikenal dengan sebutan Seasonal Affective Disorder (SAD).
Disebut SAD karena tentu saja perubahan mood tersebut berlangsung secara seasonal, tergantung dari kondisi cuaca. Bahkan diduga ada 25% wanita Amerika yang mengalami feeling blue (perasaan galau) saat menghadapi cuaca yang dingin.
Apakah SAD Harus Ditangani Secara Serius?
Kondisi SAD dalam kadar yang ringan tentu bukan masalah besar bagi setiap orang, termasuk kamu. Mungkin kamu tiba-tiba mengingat kejadian menyedihkan yang pernah kamu alami di musim hujan. Atau mungkin pula kamu merasa kesal karena hujan deras yang membuat rencanamu jadi berantakan.
Tetapi kondisi SAD yang berlarut-larut dalam jangka waktu yang lama nyatanya harus mendapat penanganan medis yang serius. Hal ini patut dilakukan untuk mencegah perubahan mood ke arah yang jauh lebih buruk lagi. Karena fluktuasi mood bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami stres, depresi dan gangguan psikologis lainnya.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi SAD. Diantaranya dengan melakukan meditasi, konsultasi pada psikiater, hingga phototherapy (terapi dengan menggunakan media cahaya). Melakukan penanganan SAD secara konsisten akan meminimalkan efek buruk yang bisa terjadi karena perubahan mood.
Kamu tak ingin perasaanmu dipengaruhi oleh perubahan cuaca, kan?
Sesekali bernostalgia akan hal-hal sedih memang wajar. Tetapi jangan sampai perubahan perasaan mempengaruhi keceriaan hari-harimu, ya! Masih banyak alasan untuk tersenyum, meskipun di musim hujan.