6 Alasan yang Membuat Usahamu Mengecilkan Paha Jadi Sia-Sia
Sudah olahraga tapi paha tak kunjung kencang? Mungkin kamu melakukan latihan yang salah atau kurang konsumsi protein? Inilah 6 alasan kenapa pahamu tidak juga kencang meski sudah olahraga.
Ukuran paha yang terlalu besar seringkali membuat wanita merasa geram. Sementara paha yang kecil, kencang dan berotot pasti membuat wanita mana pun semakin percaya diri. Skinny jeans, shorts, atau mini skirt bisa kamu pakai dengan lebih leluasa. Tapi, ternyata mengencangkan paha tak semudah yang kita kira. Sekeras apapun berolahraga, tetap saja paha tidak bergeming.
6 Hal yang Menggagalkan Usaha Mengecilkan Paha
Jangan putus asa dulu, karena mungkin saja kamu melakukan hal yang salah untuk mengecilkan pahamu. Seperti 6 hal berikut ini:
Kamu Tidak Realistis
Kamu tidak bisa mengencangkan dan mengecilkan paha hanya dengan beberapa kali latihan saja. Banyak orang mengira, dengan pergi ke pusat kebugaran selama 2 minggu, mereka sudah bisa melihat otot-otot kaki mereka semakin kencang. Padahal, kamu baru bisa melihat hasilnya setelah 4 hingga 6 minggu dengan melatih bagian bawah tubuhmu sebanyak 3 kali dalam seminggu.
Pola Makanmu Tidak Mendukung
Untuk benar-benar mengubah tubuhmu, hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah nutrisi. Perbanyaklah konsumsi protein, sayur, buah, dan lemak sehat. Selain dari makanan-makanan itu, sebaiknya hindarilah. Protein sangat vital untuk membangun otot sembari meningkatkan metabolisme, sehingga lemakmu pun akan terbuang dengan lebih cepat. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi usahamu dalam mengecilkan paha.
Kamu Kurang Latihan Kardio
Kalau dalam waktu 3 minggu kamu sudah melakukan olahraga yang berfokus pada bagian bawah tubuhmu namun belum merasakan perubahan sama sekali, tambahlah latihan kardio. Kalau kamu tidak punya banyak waktu untuk olahraga, coba saja spinning. Latihan dengan sepeda statis ini akan membakar 420-780 kalori tiap jamnya. Atau kamu juga bisa naik tangga, yang akan menaikkan detak jantungmu dan mengencangkan serat-serat otot 25% lebih banyak daripada berjalan di tempat datar.
Kamu Tidak Melakukan Latihan Lunge
Latihan simpel ini sangat baik untuk mengecilkan paha, kaki, dan pantat, serta efektif untuk menghilangkan selulit. Apalagi dengaan bertambahnya usia, latihan ini sangat penting karena semakin tua, wanita semakin kehilangan otot-ototnya. Dengan semakin tipis dan lemahnya otot tersebut, paha pun akan mengkerut dan berkeriput.
Untuk melakukannya, berdirilah tegak dengan jarak kedua kaki selebar bahu, dan kedua tangan di pinggul. Langkahkan kaki kanan ke depan, dan rendahkan pantat. Tekuk lutut kiri sampai menyentuh tanah. Posisi kaki kanan dan lutut kiri harus membentuk sudut 90 derajat. Paha kanan harus sejajar dengan lantai. Kembalilah ke posisi awal, dan ganti dengan kaki satunya. Lakukan ini secara teratur untuk mengecilkan paha.
Beban yang Kamu Gunakan Kurang Berat
Untuk benar-benar memperbaiki ototmu, kamu harus benar-benar melatihnya. Kalau kamu newbie, mungkin tidak masalah hanya menggunakan berat badanmu saja. Namun jika nanti kamu merasa 12 kali pengulangan sudah tidak menantang lagi, tambahlah bebanmu. Untuk latihan squat dan lunge, mulai dengan 16 pon (2 dumbbells @8 pon). Tambah 2 pon lagi setiap minggunya. Latihan ini bisa jadi cara yang tepat untuk mengecilkan pahamu, ladies!
Kamu Melakukan Latihan yang Salah
Latihan yang salah tentu bisa menjadi faktor usaha mengecilkan pahamu jadi sia-sia. Kalau kamu memiliki kaki yang pendek, hindari latihan beban yang terlalu berat karena akan membuatmu tampak semakin pendek. Lakukanlah squat dan lunge tanpa menambahkan beban sebanyak 12-18 kali pengulangan. Buat kamu yang berkaki kecil, jangan lakukan lari jarak jauh karena hal itu akan merusak otot dan membuat kakimu tampak semakin kurus. Pilihlah spinning atau weighted step up untuk membentuk otot.
So ladies, yuk mulai lagi latihan yang benar untuk mengecilkan paha serta mengencangkannya!