Kawaii Beauty Japan

Hair

6 Alasan Kenapa Warna Cat Rambut Kamu Terlihat Murahan

Mewarnai rambut sendiri memang bisa menghemat pengeluaranmu. Namun tak jarang juga hasilnya tak sebagus salon professional dan terlihat murahan. Apa sih sebabnya?

Santi Berlinawati

Mewarnai rambut adalah salah satu cara mudah untuk mengubah penampilan. Penampilanmu bisa terlihat lebih muda dan segar hanya dengan sedikit sentuhan warna yang lebih terang. Warna yang rambut juga bisa membuatmu terlihat lebih berbeda dengan image biasanya. Namun, ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika mewarnai rambut agar hasilnya tidak tampak murahan. Berikut ini adalah beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab warna rambut terlihat murahan.

6 Alasan Kenapa Warna Cat Rambut Kamu Terlihat Murahan

Sudah susah-susah mengganti image dengan warna rambut baru, tapi kenapa warna rambutmu sekarang malah jadi jelek ya?

1. Warna Rambutmu Jauh dari Warna Aslinya

Warna rambut

Jika warna rambutmu cokelat terang, dan kamu mewarnainya blue-black, hal itu akan tampak sangat kentara dan tidak natural. Bukan berarti kamu tak bisa mewarnainya lebih gelap, namun pilihlah warna yang tepat, seperti deep chestnut brown yang lebih senada dengan warna asli rambutmu. Dengan begitu, warna rambut tidak akan tampak memaksa dan palsu. Hal terpenting yang harus kamu ingat adalah tetap berpegang pada warna natural rambutmu, dan memilih satu atau dua tingkat lebih terang atau gelap.

2. Berlebihan dalam Memberi Highlight

Highlight hair

Highlight bertujuan untuk menambah dimensi pada rambut, dan mempercantik wajah dan kulitmu. Seharusnya, highlight tampak seolah-olah disebabkan oleh sinar matahari. Jadi, kalau kamu memberi highlight secara berlebihan atau terlalu terang, warna rambutmu akan terlihat palsu. Tak hanya itu, ketika rambutmu tumbuh panjang nanti, perbedaan antara highlight dan akar rambutmu akan tampak semakin jelas. Agar lebih natural, mintalah penata rambutmu untuk menyeimbangkan highlight di rambutmu atau gunakan teknik mewarnai balayage yang akan memberimu hasil lebih alami.  

3. Warna Akar Rambutmu di Sekitar Garis Rambut Terlalu Gelap

Warna akar rambut

Sumber: Belledejoursalon

Rambut sepanjang garis rambut atau hairline biasanya lebih halus dan tipis, sehingga lebih cepat menyerap warna rambut dan membuatnya tampak lebih gelap. Kalau kamu tanpa sengaja membuat warna rambut di sekitar hairline terlalu gelap (karena ingin menutupi uban atau sekedar touch up), kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pewarna rambut 1 tingkat lebih terang yang sesuai dengan warna rambutmu.

4. Tidak Mempertimbangkan Warna Kulitmu

Warna kulit

Warna rambut juga dapat mempercantik warna kulitmu. Dan cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan berkonsultasi pada penata rambut profesional atau kalau kamu ingin mewarnai rambut sendiri, carilah referensi model atau selebriti yang memiliki jenis kulit sepertimu dan lihat warna rambut yang tampak cantik untuknya kemudian tiru.

5. Menggunakan Satu Warna untuk Seluruh Rambut

Mengecat rambut

Menggunakan 1 warna yang sama akan membuat rambutmu terlihat flat. Untuk menciptakan dimensi, gunakan lebih dari 1 warna. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa berstrategi dengan teknik yang kamu gunakan ketika mewarnai rambut. Mulailah dari bagian belakang kepala terlebih dahulu. Kalau kamu memulai dari depan, pewarna rambut akan terlalu lama terserap di bagian hairline, dan membuatnya lebih gelap. Padahal, warna rambut alami di bagian hairline seharusnya lebih terang karena tersengat sinar matahari.

6. Kamu Melakukan Bleaching dan Kini Tampak Oranye

Bleach hair

Kalau rambutmu gelap dan kamu ingin mengubahnya dengan warna yang sangat terang, kamu memerlukan bantuan profesional. Kenapa? Karena pewarna rambut saja tidak akan bisa menutupi pigmen gelap rambutmu. Penata rambut profesional tahu dosis yang tepat ketika menggunakan peroxide, sehingga masih aman untuk rambut dan hasilnya pun akan jauh lebih baik.

Nah, itu dia, ladies alasan kenapa warna cat rambut kamu terlihat murahan. Jadi, pastikan kamu mempertimbangkan hal-hal di atas ya, ladies!

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait