Kawaii Beauty Japan

Health

5 Penyebab Keputihan pada Wanita yang Harus Kamu Waspadai

Ketahui penyebab keputihan yang berbahaya dan cara mencegahnya, ladies!

Ayu Dewi Handayani

Sebagai seorang wanita, pasti kamu pernah mengalami yang namanya keputihan. Keputihan adalah kondisi dimana organ intim kamu mengeluarkan sejenis cairan tidak berwarna. Biasanya keputihan muncul ketika sebelum dan sesudah menstruasi. Untuk kamu yang selama ini khawatir apakah keputihan sebenarnya adalah hal yang normal? Tenang, sebenarnya keputihan adalah hal yang normal dan dialami oleh semua wanita. Namun, kamu tetap perlu waspada karena ada keputihan yang harus kamu waspadai. Jadi, yuk ketahui penyebab Keputihan yang perlu kamu waspadai.

5 Penyebab Keputihan pada Wanita yang Harus Kamu Waspadai

Keputihan yang normal adalah ketika cairan yang dihasilkan bening, tidak gatal, dan tidak berbau. Jika berlawanan dari itu, kamu perlu mewaspadainya lho, ladies! Yuk, ketahui terlebih dulu penyebab keputihan pada wanita yang perlu kamu waspadai!

1. Bakterial Vaginosis (Bakteri Gardnella)

Bakteri organ intim

Kondisi ini disebabkan oleh kondisi abnormal pada organ intim kamu dimana ada ketidak seimbangan antara jumlah bakteri pada organ intimmu, dimana kamu memiliki terlalu banyak bakteri yang menyebabkan keputihan dan bau tidak sedam pada organ intim kamu. Biasanya keputihan yang dihasilkan memiliki warna kuning, putih, hijau, atau bahkan berdarah. Tidak hanya itu, kamu juga akan merasa gatal pada organ intim.

2. Trichominiasis

Dudukan toilet

Infeksi daerah vagina oleh Trichomonas Vaginalis ini dikenal dengan ditularkannya melalui hubungan seksual. Namun, jangan salah, rupanya kamu juga bisa dapat tertular dengan kontak antara organ intimmu dan sesuatu yang basah atau lembap, seperti dudukan toilet, pakaian yang lembap ataupun handuk yang lembap. Keputihan yangdihasilkan biasanya berwarna kekuningan, hijau atau malah keabuan dengan bau yang tidak sedap.

3. Sering Bergonta-ganti Pasangan

Pasangan

Berhati-hatilah jika kamu sering bergonta-ganti pasangan karena kamu akan memiliki resiko tertular penyakit menular seksual (Gonorrhea dan Chlamydia) yang tinggi. Kedua penyakit ini tidak bisa ditularkan dari dudukan toilet. Keputihan yang dihasilkan pun akan membuat keputihan-mu terlihat kental dengan warna kekuningan atau kehijauan. Organ intim kamu juga mengeluarkan darah padahal kamu sedang tidak menstruasi dan rasa sakit di organ intim ketika sedang buang air kecil.

4. Jamur

Gatal karena jamur

Kondisi ini seringkali disebut yeast infection, dimana adanya jamur pada organ intim kamu yang menyebabkan organ intim gatal. Timbulnya jamur ini dikarenakan oleh beberapa hal seperti kekurangan mengonsumsi bakteri bagus (lactobacillus), hamil, diabetes, sistem imun yang rendah, terlalu banyak makan manis, stres dan kurang tidur. Biasanya hal ini akan menyebabkan gatal pada daerah organ intim dan warna keputihan keabuan dan kental.

5. Sering Menggunakan Sabun Kewanitaan

Sabun kewanitaan

Inilah penyebab ketidak seimbangan bakteri yang ada pada wanita sehingga membunuh bakteri baik. Penggunaan sabun kewanitaan sebenarnya boleh saja asalkan kamu memerhatikan kondisi pH pada sabun kewanitaan tersebut. Kandungan pH yang normal untuk organ kewanitaanmu adalah 3,8-4,5, jika lebih dari itu malahan semua bakteri yang pada organ intimu malah mati dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap pada organ kewanitaanmu. Jika memang kamu harus menggunakan sabun kewanitaan, pastikan kamu hanya menggunakan sedikit saja dan sesuaikan pH nya agar tidak malah membunuh bakteri baik pada organ kewanitaanmu.

Cara Mencegah Keputihan yang Berbahaya

1. Gunakan Air Saja

Gunakan air

Sebisa mungkin jauhi sabun dan hanya gunakan air untuk menjaga kebersihan organ intimmu. Penggunaan sabun yang tidak tepat malah akan membunuh kuman baik yang membantu menyeimbangkan bakteri pada organ intimmu sehingga menyebabkan bakteri yang tidak baik.

2. Gunakan Charm Pantyliner Pure Style

Pantyliner purestyle

Penggunaan pantyliner sangat penting untuk digunakan sehari-hari. Tidak hanya penting untuk menjaga agar organ intim kamu selalu kering sepanjang hari, namun juga dapat membuat kamu terasa bersih ketika beribadah. Tanpa penggunaan pantyliner, hal ini akan membuat celana dalam kamu menjadi lembap karena keputihan yang bisa menimbulkan timbulnya bakteri berbahaya pada organ intim kamu. Kamu bisa menggunakan Charm Pantyliner Pure Style untuk aktivitas sehari-hari kamu untuk menjaga organ intim kamu agar senantiasa bersih sepanjang hari dan tentunya akan membuat ibadahmu terasa lebih nyaman dengan bahan yang aman untuk digunakan sehari-hari.

Charm Pantyliner Pure Style memang terbukti dapat menjaga kebersihan organ intimmu serta mengerti kebutuhan kamu dengan varian-varian yang disediakan, seperti charm purestyle comfort slim, fragrance, dan double fresh. Saat ini sudah banyak wanita yang mempercayakan kebersihan organ intimnya dengan Charm Pantyliner Purestyle dan sekarang saatnya kamu membuktikan sendiri Charm Pantyliner Pure Style.

Setelah sukses dengan blogger gathering dan acara campus to campus, kamu bisa mengikuti  challenge Charm Pantyliner Pure Style untuk pembaca yaitu 2 Weeks Challange with Charm Pantyliner Pure Style. Caranya ceritakan pengalamanmu memakai Charm Pantyliner Pure Style selama 2 winggu, share pengalamanmu ke Instagram atau Twitter dengan hashtag #PureStyleChallenge dan mention ke @ShinewithCharm. Kamu pun juga bisa mendapatkan hamper cantik dari Charm dengan mengikuti present  campaign dengan klik di sini. Tunggu apalagi? Yuk, ikut tantangannya!

Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait