5 Alasan Mengapa Si Dia Ingin “Break” Darimu
Ada berbagai macam alasan kenapa seorang cowok mengatakan bahwa dia sedang ingin “break” dari ceweknya. Seperti 5 hal berikut ini yang mungkin akan membuatmu terkejut.
“Aku mau break dulu” sepertinya terdengar tidak lebih menyakitkan daripada “Aku mau putus darimu”. Padahal, “break” sebenarnya membuat posisimu lebih tak menentu. Kamu tidak tahu sampai kapan hubungan kalian akan “break”. Beda dengan ketika kamu benar-benar putus darinya. Putus memang terdengar lebih menyakitkan. Namun rasa sedih itu hanya sebentar, dan kamu bisa kembali move on dan melanjutkan hidupmu. Lalu, apa sih yang membuat cowok memutuskan untuk “break”?
Apa Alasan Si Dia Ingin “Break”?
Ini dia 5 hal yang mungkin menjadi alasan dia ingin “break” darimu:
Ini Adalah Cara Halus Untuk Putus Darimu
Ini adalah alasan yang paling sering ditemui. Mungkin dia terlalu baik, namun takut untuk mengatakan bahwa dia sudah tidak menyukaimu lagi. Hubungan kalian pernah terasa indah sekali, dan kamu sangat mencintainya. Bahkan mungkin rasa cinta itu menjadi tidak sehat. Dia ingin keluar dari hubungan itu, namun merasa tidak enak menjadi pihak yang memutuskan. Kalau kamu merasakan hal ini, segeralah minta dia untuk jujur. Jangan mau digantung berbulan-bulan tanpa kepastian.
Dia Ingin Bermesraan dengan Cewek Lain
Ketika kalian “break”, dan dia bermesraan dengan cewek lain, secara teknis dia tidak selingkuh darimu. Ini adalah alasan lain seorang cowok ingin “break” dari pasangannya. Di tahun 2016 ini, mungkin saja ada pasangan yang tidak keberatan, bahkan sama-sama ingin merasakan berhubungan dengan orang lain selain pasangan. Mereka pun setuju untuk “break” dengan sportif. Namun, jika ini bukanlah jenis hubunganmu, kamu patut curiga jika alasannya ingin “break” hanyalah karena dia ingin berhubungan dengan wanita lain tanpa kamu menyalahkannya. Jadi, daripada “break” sementara, lebih baik kamu “break” selama-lamanya darinya.
Dia Benar-Benar Ingin Mengevaluasi Hubungan Kalian
Pada saat hubungan kalian terasa stagnan, dan dia minta “break”, mungkin dia memang benar-benar ingin mengoreksi hubungan tersebut dengan menjaga jarak selama beberapa minggu. Mungkin dia merasa sedang berada di persimpangan, di mana dia harus memutuskan untuk terus melanjutkan hidupnya bersamamu atau tidak. Jika hal ini terjadi, inilah saatnya bagi kalian berdua untuk merenungkan lagi hubungan kalian, dan memikirkan apakah ada hal-hal yang perlu kalian ubah? Apakah sebaiknya kalian meneruskan hubungan kalian ataukah lebih baik putus?
Dia Butuh Waktu Untuk Tenang dan Damai
Mungkin dia kurang pandai berkata-kata, dan kata “break” bukanlah istilah yang paling tepat untuk mewakili maksudnya. Banyak hal dan kesibukan yang harus dia hadapi, dan dia mungkin sekedar butuh ruang untuk sendiri. Kalau dia tipe orang yang cenderung fokus ke satu hal, berilah dia waktu. Dia tidak bisa terus bersamamu ketika dia harus menyelesaikan hal lainnya. Kata-kata yang lebih tepat sebenarnya bukan “break” namun, “me time”. Dan semua ini tergantung pada pengertianmu.
Dia Ingin Mengetesmu
Jika cowokmu berkata dia ingin “break”, mungkin dia hanya ingin mengetesmu. Dia ingin melihat apakah kamu akan dengan mudahnya bilang ya, dan menandakan bahwa kamu tidak memiliki komitmen yang kuat. Mungkin dia takut kehilanganmu. Mungkin juga dia mengira bahwa kamu hendak memutuskannya, sehingga dia berpikir jika dialah yang harus memutuskanmu lebih dulu. Yang jelas, dia merasa tidak aman.
Ladies, apapun alasannya untuk “break”, mintalah ketegasan darinya. Jangan mau berlama-lama tanpa status yang jelas! Hindari juga untuk menyelesaikan permasalahan di antara kamu dan pasangan ya!