Ayah Pengidap HIV Berhasil Lindungi Keluarganya dari Virus HIV AIDS
Biasakah ayah yang terjangkit HIV tidak menularkan penyakit AIDS pada istri dan anak-anaknya? Yuk baca kisah nyata ini!
Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “HIV AIDS”?
Stereotip yang berkembang di masyarakat biasanya menganggap kalau virus HIV yang menyebabkan penyakit AIDS adalah penyakit menular yang mematikan. Biasanya virus HIV menular melalui hubungan intim atau penggunaan jarum suntik secara bergantian. Penyakit ini sering kali membuat penderitanya atau biasa disebut dengan ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) menjadi dikucilkan dari pergaulan atau masyarakat.
Kini stereotip yang berkembang tentang HIV AIDS rupanya sudah mulai membaik dari hari ke hari. Hidup berdampingan dengan ODHA bisa dilakukan secara leluasa tanpa harus khawatir dengan penularan penyakit tersebut. Setidaknya hal ini sudah dibuktikan oleh Andrew Pulsipher, seorang pria yang hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
Salah Satu ODHA yang Bertahan
Andrew Pulsipher terlahir dengan HIV AIDS yang diwarisi orangtuanya. Bahkan kedua orang tua Andrew meninggal karena penyakit tersebut. Andrew menghabiskan masa kanak-kanaknya dengan tinggal bersama bibi, paman dan sepupunya. Dia berusaha menyembunyikan rahasia mengenai penyakit yang dideritanya agar bisa bertumbuh seperti anak-anak normal lainnya.
Pada umumnya, anak-anak dengan virus HIV AIDS memiliki risiko kematian yang tinggi pada usia 3 hingga 7 tahun bila tidak mendapatkan penanganan kesehatan yang intensif. Tapi rupanya Andrew beruntung karena ia dapat hidup normal meskipun baru mendapatkan pengobatan pada usia 8 tahun.
Ketakutan yang Timbul Saat Beranjak Dewasa
Setelah beranjak dewasa Andrew memutuskan untuk tidak memberitahu penyakitnya pada sang kekasih yang bernama Victoria, meskipun akhirnya dia memilih untuk jujur. Sungguh di luar dugaan Victoria tidak menjauhi Andrew karena penyakit HIV AIDS yang dideritanya. Kekuatan cinta membuat Victoria menikah dengan Andrew. Wanita ini bahkan sudah siap bila harus ikut terjangkit virus HIV AIDS asalkan bisa menjalani kehidupan bersama Andrew.
Andrew Pulsipher's FamilyMimpi buruk tersebut ternyata tidak menjadi kenyataan. Berkat kecanggihan dunia medis dan proses pengobatan yang intensif, Andrew tidak membuat sang istri tertular virus HIV AIDS. Bahkan yang lebih ajaib lagi, Andrew kini hidup bahagia bersama Victoria dan ketiga anaknya yang juga bebas dari HIV AIDS.
Benarkah HIV AIDS Bisa Disembuhkan?
Antonio Urbina, seorang ahli penyakit dalam dari sebuah rumah sakit di New York menyatakan bahwa saat ini perkembangan penyakit HIV AIDS sudah lebih menggembirakan, karena kini penanganan medis secara intensif memungkinkan seorang ODHA untuk memiliki usia harapan hidup yang panjang dengan tingkat kesehatan yang tergolong prima.
Meski tidak bisa disembuhkan secara sempurna, keberadaan obat-obatan HIV AIDS kini bisa membantu meminimalkan mutasi virus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap pengaruh HIV AIDS. Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan saran dokter dan kondisi tubuh akan meminimalkan dampak buruk dari HIV AIDS.
Selama ODHA mengonsumsi obat secara teratur dan berhubungan intim dengan cara yang aman dapat menekan risiko penularan penyakit hingga 96%. Inilah alasan yang menjawab mengapa keluarga Andrew Pulsipher tidak terjangkit HIV AIDS.
Kisah nyata yang dialami Andrew Pulsipher mengajarkan kita untuk selalu berpikir terbuka dan positif dalam menjalani kehidupan. Bagikan pengalaman berhargamu pada orang lain agar bisa terinspirasi untuk menjalani hidup dengan lebih baik ya.
BACA JUGA: Kanker Bukanlah Akhir dari Segalanya, Mari Menjadi Cancer Survivor!