Menyeramkan! Kegagalan Operasi Plastik Membuat Puting Payudara Wanita ini Diangkat!
Sah-sah saja kalau mau operasi plastik, tapi jangan lupa memilih tim bedah plastik yang handal dan berkualitas untuk meminimalis kegagalan operasi seperti yang dialami wanita ini.
Semua wanita pasti ingin tampil cantik dan prima setiap saat. Sayangnya tidak semua wanita memahami cara untuk tampil cantik sekaligus sehat. Terbukti dengan banyaknya wanita yang memilih cara instan untuk menjadi cantik, seperti melakukan operasi plastik. Meskipun telah memiliki standart keamanan, operasi plastik tetap memiliki resiko kegagalan yang tida bisa dihindari.
Wanita yang cantik biasanya tidak hanya dipandang dari bentuk wajah saja. Pada umumnya wanita merasa puas bila wajahnya yang cantik ditunjang dengan bentuk tubuh yang proporsional, termasuk payudara. Demi memiliki payudara yang indah, banyak wanita rela mengeluarkan biaya untuk melakukan implan payudara. Payudara yang bentuknya kurang proporsional akan dibedah dan diberi implan berupa silikon elastis untuk memperbaiki bentuk payudara sehingga tampak lebih sempurna.
Walaupun proses operasi implan payudara yang ditangani dokter bedah plastik memiliki persentase kegagalan yang kecil, kemalangan justru tidak dapat dihindari oleh seorang wanita Inggris bernama Laura Damiani. Laura yang berusia 31 tahun sangat yakin dengan penjelasan mengenai proses implan payudara yang diberikan oleh dokter bedah plastiknya. Demi mendapatkan bentuk payudara impian, Laura rela merogoh kocek dan menjalankan operasi implan payudara tersebut.
Masalah mulai muncul ketika seminggu setelah operasi. Laura merasakan nyeri yang sangat hebat pada bagian payudaranya. Karena tidak puas dengan penjelasan dokter bedah plastik yang menyatakan hal tersebut sebagai efek pasca operasi, Laura meminta pendapat dari perawat lain. Perawat yang memeriksa Laura menyatakan bahwa kondisi kesehatan payudara Laura sudah berada pada tahap yang membahayakan.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele Nyeri Di Punggung, Segeralah Periksakan Ke Dokter!
Operasi implan payudara yang dijalankan Laura membuat ia mengidap penyakit nekrosis pada masa pemulihan operasi. Nekrosis adalah suatu penyakit tulang yang terjadi karena kurangnya pasokan darah yang menuju ke tulang. Penyakit nekrosis ini membuat sel-sel pada jaringan tubuh tertentu mati, sehingga beberapa bagian tubuh mulai mengalami pembusukan.
Setelah meminta pertanggungjawaban dokter akibat kegagalan operasi implan payudara tersebut, dokter akhirnya memutuskan untuk memotong bagian puting dan aerola (bagian payudara yang berwarna hitam di sekeliling puting) yang sudah terinfeksi dan mulai membusuk. Tidak hanya kehilangan puting dan aerola, Laura juga harus menghadapi kenyataan bahwa bekas operasi implan payudara yang dijalankannya tidak kunjung sembuh dan malah menimbulkan bentuk dan noda yang tidak sedap dipandang.
Satu setengah tahun lamanya Laura merasa terpuruk dan tidak percaya diri dengan penampilannya. Namun berkat perjuangan batin yang panjang, Laura mulai memberanikan diri untuk kembali ke dokter bedah plastik guna melakukan operasi perbaikan pada bentuk payudaranya. Kini Laura Damiani patut bangga karena bisa memiliki payudara yang sehat dengan bentuk yang sempurna.
Belajar dari kisah Laura Damiani yang sempat frustasi dengan kegagalan operasi implan payudaranya, sebaiknya kamu mencari informasi yang lengkap mengenai bedah plastik yang akan kamu jalankan. Pilihlah pihak dokter bedah plastik dengan reputasi yang baik supaya bisa meminimalkan risiko kegagalan bedah plastik. Sah-sah saja lho melakukan bedah plastik bila tujuan utamanya adalah untuk mendukung kesehatanmu. Tidak perlu takut untuk memperjuangkan tubuh yang sehat demi kebaikan dirimu sendiri.
BACA JUGA: Mau Payudara Besar dan Indah? Terapi Minyak Ikan Saja!
