Kawaii Beauty Japan

Kamu juga bisa mendapatkan banyak likes dengan trik ini lho.

Di era digital seperti sekarang ini rasanya jadi serba instan. Dengan mudahnya kita dapat membagikan potret atau video aktivitas kita sehari-hari melalui social media, salah satunya Instagram. Nggak bisa dipungkiri jika setiap Instagramer berharap mendapat likes yang banyak. Selain menjadi kebanggaan tersendiri, likes yang banyak dapat menjadi pertimbangan sebuah brand untuk mengajak kerjasama atau endorse lho. Disini aku punya tips untuk memaksimalkan likes yang akan kamu dapatkan tanpa memakai bot, aplikasi, atau beli likes segala. Simak yuk!

Pastinya nggak semua Instagramer menggunakan kamera profesional yang hasilnya bikin breathtaking. Tapi sebisa mungkin pilih foto yang kualitasnya oke dan objeknya jelas ya. Anyway, daya tarik likers nggak cuma dari foto yang upload lho, tapi dari isi captionnya juga. Misalnya dengan membahas topik yang sederhana seperti cerita kehidupan sehari-hari, curhat, atau sharing review produk secara singkat.

Sudah rahasia umum bagi para Instagrammer, jika hashtag cukup membantu menambah like pada setiap foto. Tapi kalau isi caption kita lebih banyak hashtagnya dibandingkan tulisannya malah bikin salah fokus kan. Hehe. Instagram sendiri membatasi penggunaan hashtag berlebihan lho, jumlah maksimal hashtag yang diperbolehkan adalah 30. Tadinya aku juga nggak tau kalau limited, terus aku upload gitu deh dengan hashtag sebanyak mungkin. Hahaha. Ditunggu 2-3 menit nggak taunya…tidak ada like sama sekali karena caption-nya jadi kosong!

Selain jumlah hashtag, yang kamu harus perhatikan adalah hashtagnya harus sesuai dengan foto yang kamu upload. Misalnya upload foto makeup, ya hashtagnya berhubungan dengan beauty. Hehe. Soalnya kalau out of topic banget, likers yang lagi menjelajah Instagram dengan hashtag tersebut malah jadi bete dan tidak jadi nge-like foto kamu. Intinya, karena dibatasin cuma bisa pakai 30 hashtag, jadi harus worth every hashtags ya. Haha.

Cara ini juga cukup ampuh untuk mendapatkan like back dari Instagramer yang barusan kita like foto-fotonya. Tapi yang harus kamu perhatikan ketika memberikan likes, jangan sampai kelewat banyak dalam waktu yang singkat ya, karena akan dianggap bot/spamming yang akan mengakibatkan akun kamu di banned sama Instagram. Selain itu, usahakan untuk nge-like foto Instagramer lain yang memiliki konten serupa dengan kamu yang jumlah followersnya gak jauh beda sama kamu atau malah lebih sedikit dari kamu.

Mungkin nggak begitu pengaruh kalau kamu adalah public figure atau selebgram yang sudah cukup terkenal. Aku pernah mencoba upload foto yang sama, dengan hashtag serupa, dan di jam yang berbeda, perbandingan likes yang aku dapatkan saat upload di jam traffic dengan upload di jam-jam sepi sangat signifikan! Jam-jam traffic ini nggak tentu alias berubah-ubah. Salah satu siasat dari aku, follow para public figure atau selebgram yang kontennya mirip dengan konten Instagram kita, lalu perhatikan jam berapa biasanya mereka posting foto di Instagram. Percaya nggak percaya, waktunya mereka upload biasanya hampir berbarengan lho. Hehe. Ketika mereka upload, kita juga jangan mau ketinggalan. Haha. Untuk sekarang ini, jam traffic-nya adalah weekdays, sebelum memulai aktivitas yaitu jam 8 pagi dan sore hari setelah jam pulang kerja yaitu sekitar pukul setengah 5 sore hingga 9 malam.

Selain membuat followers kamu jadi jengah karena timelinenya penuh sama semua foto kamu, likes yang kamu dapatkan di setiap foto juga jadi ga maksimal. Misalnya kamu upload 6 foto sekaligus, paling-paling hanya foto urutan pertama dan terakhir yang dapat likes terbanyak. Lebih baik upload-nya satu per satu dan diberi jeda waktu minimal 1 jam.