Jangan Salah Sangka Mengenai Mata Minus! 5 Hal Ini Hanyalah Mitos
Sudah bukan zamannya mempercayakan kesehatan matamu pada mitos yang tidak jelas, ladies. Ini dia penjelasannya.
Mata minus (dikenal dengan sebutan miopi) menjadi salah satu gangguan kesehatan mata yang banyak dialami masyarakat modern. Biasanya gaya membaca dan melihat yang terlalu dekat dengan obyek rentan menimbulkan mata minus. Selain itu, kondisi mata minus juga turut diperparah oleh kurangnya asupan nutrisi untuk kesehatan mata.
Banyak sekali lo mitos seputar mata minus yang beredar di masyarakat. Sebagai wanita modern, tentu kamu patut mencermati setiap fakta dibalik mitos tersebut. Supaya kamu lebih bijaksana merawat mata minusmu. Apa saja ya mitos keliru seputar mata minus?
Mengenakan Kacamata Baca Bisa Mencegah Mata Minus
Cara terbaik untuk mencegah mata minus adalah memiliki kebiasaan melihat dan membaca yang tepat serta mengonsumsi asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mata. Di samping itu, mata juga harus mendapat waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan kualitas lensa serta bagian-bagian mata yang lain. Jadi, sudah pasti tidak benar kalau mengenakan kacamata baca adalah hal yang tepat untuk mencegah mata minus.
Makan Wortel Bisa Mengatasi Mata Minus
Wortel memang kaya akan vitamin A yang sangat dibutuhkan oleh mata. Tetapi bukan berarti makan wortel saja sudah cukup untuk membuat matamu kembali normal. Kamu juga membutuhkan perawatan mata intensif serta waktu istirahat mata yang cukup untuk memperbaiki kondisi mata minus atau mencegah minus tersebut bertambah.
Jangan Pakai Kacamata Agar Mata Minus Tidak Makin Parah
Mitos yang satu ini jelas sangat keliru ya, ladies. Penggunaan kacamata adalah salah satu cara paling praktis untuk mengatasi mata minus. Bila kamu memaksakan diri untuk tidak menggunakan kacamata, maka kamu akan semakin sulit melihat. Akibatnya, aktivitasmu terhambat dan kepala pun mudah pusing karena beban kerja lensa mata terlalu berat.
Ukuran Lensa Kacamata yang Lebih Rendah Membuat Mata Lekas Sembuh
Ada pula anggapan yang menyatakan kalau mengenakan lensa kacamata dengan kemampuan yang lebih rendah akan membuat mata bekerja lebih keras. Misalnya, kamu mengenakan kacamata dengan ukuran lensa minus 1 pada mata yang sudah mengalami minus 3. Hasilnya, mata akan lekas sembuh dari kondisi minus.
Jangan terkecoh dengan mitos yang satu ini, ya. Sebab hingga kini tidak ada penelitian yang membenarkan hal tersebut. Mata minus patut ditangani dengan ukuran lensa kacamata yang tepat sehingga penglihatan bisa terbantu secara maksimal.
Lensa Kontak Bisa Memperlambat Peningkatan Minus pada Mata
Faktanya, kegunaan lensa kontak itu sama seperti kacamata. Lensa kontak berfungsi untuk membantu daya akomodasi lensa mata agar bayangan obyek bisa jatuh tepat pada retina. Lensa kontak tidak dapat memperlambat peningkatan minus pada mata. Meski sudah memakai lensa kontak, orang-orang yang tetap melakukan kebiasaan melihat dan pola membaca yang kurang tepat bisa mengalami pertambahan minus
Ladies, demikian ulasan tentang mitos mata minus yang sering kali dipertanyakan oleh masyarakat. Bagi kamu yang masih memiliki mata normal pasti lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan mata, bukan? Sedangkan untuk kamu yang sudah mengalami mata minus, kamu bisa tahu bagaimana untuk merawat mata minus mu agar tidak semakin bertambah.
