Waspada, Produk Kecantikan Berbahan Kimia Ini Mengintaimu!
Inilah daftar bahan kimia berbahaya dalam kosmetik dan cirinya yang wajib kamu ketahui, ladies!
Bagi sebagian besar wanita, menggunakan kosmetik adalah ritual wajib yang tak pernah dilupakan sebelum keluar rumah, meskipun hanya sedikit lipstick dan sapuan bedak. Inilah yang membuat banyak wanita seringkali tidak memerhatikan kandungan yang ada pada kosmetik tersebut. Karena sudah termakan oleh iklan yang menjanjikan hasil yang bagus, terkadang wanita lalai untuk membaca bahan baku dalam produk kosmetik tersebut.
Berikut ini akan dibahas mengenai kandungan bahan kimia berbahaya yang ada dalam produk kosmetik tertentu beserta ciri-cirinya yang bisa membuatmu lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik.
6 Produk Kecantikan Berbahan Kimia Ini Mengintaimu
Hati-hati menggunakan produk kecantikan dengan bahan ini, ladies!
1. Pembersih Wajah
Produk kecantikan yang satu ini tentu saja wajib dimiliki oleh setiap wanita. Tapi pasalnya, ada produk pembersih yang bukannya membersihkan wajah, tapi malah mengakibatkan iritasi pada kulit. Bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk ini adalah merkuri (hidroquinon), trietanolamin, Sodium Lauril Sulfat (SLS), Amonium Lauril Sulfat (ALS), dan propilen glikol. So, jangan sekali-kali mencoba membeli produk pembersih yang mengandung salah satu dari bahan kimia di atas, ya ladies!
2. Toner dan Moisturizer
Kedua produk ini seperti tidak bisa dipisahkan. Toner yang digunakan untuk membersihkan dan moisturizer untuk melembabkan ini pun tak luput dari bahaya bahan kimia di dalamnya. Bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk ini adalah diethanolamine yang bisa merusak vitamin dan hormone dalam tubuh. Ciri lain bahan kimia berbahaya yang terkandung pada produk ini adalah baunya yang sangat menyengat dan kulit terasa kaku setelah penggunaan.
3. Krim Pemutih
Pada produk krim pemutih, kita seringkali kurang teliti untuk mengetahui tanda-tanda bahwa krim pemutih tersebut berbahaya atau tidak untuk kulit kita. Padahal sebenarnya jika kita lebih teliti kita akan bisa terhindar dari bahan kimia berbahaya ini. Ciri-ciri krim pemutih yang mengandung bahan kimia berbahaya adalah warnanya yang mencolok, bau yang menyengat, proses cepat dalam memutihkan, panas saat digunakan, dan hasilnya pun bukan putih yang alami, melainkan putih pucat. Krim pemutih yang berbahaya ini juga memiliki efek ketergantungan yang jika pemakaiannya dihentikan akan mengakibatkan kulit menjadi kemerahan.
4. Eyeliner dan Mascara
Daerah mata adalah daerah yang sangat rawan jika terkena bahan kimia dan akan berakibat fatal. Biasanya, produk yang mengandung bahan kimia berbahaya akan mengakibatkan rasa gatal pada daerah mata yang telah terpapar produk tersebut. Bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk ini adalah pretoleum distillated dan zat merkuri. Inilah yang sering membuat mata gatal dan merah setelah penggunaan produk.
5. Eyeshadow
Kosmetik perias mata yang satu ini pun tidak luput dari bahan kimia berbahaya, ladies! Eyeshadow yang mengandung bahan kimia biasanya akan memiliki warna yang begitu pekat, hingga sulit dihilangkan bahkan dengan menggunakan air dan pembersih wajah. Selain itu, jika produk ini digunakan akan mengakibatkan iritasi mata berupa gatal dan kemerahan. Bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada produk ini adalah talc, dalam kasus ekstrim, zat kimia ini bisa menyebabkan kanker dan tumor.
6. Lipstik
Produk kosmetik yang satu ini memang banyak digemari wanita Indonesia akhir-akhir ini. Untuk mengetahui lipstick yang akan kamu beli itu aman atau tidak, kamu bisa melakukan tes kecil terhadap logam mulia, emas atau perak misalnya. Oleskan pada tangan kemudian gosokkan logam tersebut. Jika lipstik berubah menjadi hitam maka lipstik tersebut tidak aman digunakan, ladies!
Itulah beberapa ciri produk kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya yang wajib kita hindari. Jadi, kita harus lebih teliti saat berbelanja kosmetik ya, ladies! Jangan pernah membeli kosmetik yang mengandung zat kimia yang sudah disebutkan di atas tadi, ya!