Kawaii Beauty Japan

Beberapa krim pemutih wajah memang mengakibatkan efek samping dan umumnya masih bisa ditolerir oleh kulit. Pasti kamu pernah mendengar krim pemutih wajah dengan embel-embel racikan dokter, apoteker dan sebagainya. Tapi apakah itu benar-benar aman? Bahkan produk dengan merk ternama pun tidak menutup kemungkinan dipalsukan. Jika efek yang ditimbulkan dari penggunaan krim sudah tidak wajar, sebaiknya berhati-hatilah, ladies.

Kandungan Krim Pemutih Wajah yang Berbahaya

Jadilah smart buyer, agar tidak menjadi korban krim pemutih wajah yang terbuat dari bahan berbahaya. Apa saja kandungan berbahaya itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Pewarna Sintetis

Tahukah kamu jika beberapa krim ternyata mengandung pewarna sintetis? Pewarna sintetis umumnya mengandung zat rodhamin B yang dapat mempengaruhi kesehatan, bahkan merusak hati.

2. Hidrokuinon

Masalah kulitmu teratasi dalam sekejap? Waspadalah, kemungkinan besar produkmu mengandung hidrokuinon. Senyawa ini mengakibatkan efek jangka panjang berupa flek hitam. Selain itu, untuk kulit yang sensitif dapat mengalami pengelupasan, pembengkakan dan rasa panas pada wajah.

3. Asam Retinoat

Senyawa asam retinoat sebenarnya sudah dilarang penggunaanya karena menimbulkan efek kulit panas, pengelupasan, janin cacat bahkan mengganggu kesuburan.

4. Merkuri

Dalam merkuri terkandung logam berat, sehingga jika terkena kulit akan menyebabkan iritasi, kemerahan dan memicu bintik hitam. Efek paling berbahaya adalah menyebabkan keguguran pada ibu hamil.

Ciri-Ciri Krim Pemutih Wajah Berbahaya

Selain mengetahui kandungan krim pemutih wajah yang berbahaya, kamu juga bisa mengetahuinya dari kondisi fisik krim tersebut. Berikut ini adalah cara untuk mengetahui krim wajah berbahaya:

1. Harganya Terlalu Murah

Ini adalah yang paling mudah untuk kita ketahui. Harga yang murah umumnya karena bahan yang digunakan juga sembarangan. Tidak seperti krim wajah yang asli yang menggunakan bahan tertentu melalui riset terlebih dahulu.

2.  Memicu Ketergantungan

Beberapa krim wajah palsu biasanya akan memicu ketergantungan hingga jangka panjang. Dalam arti, jika pemakaian dihentikan maka masalah kulit akan muncul lagi atau bahkan lebih parah.

3. Bau Menyengat

Kebanyakan krim pemutih wajah palsu menghasilkan bau yang menyengat. Hal ini karena campuran bahan-bahan kimia tertentu yang menghasilkan bau tidak enak. Sehingga kebanyakan produsen nakal mencampurkan parfum untuk menghindari bau tidak sedap yang ditimbulkan. Dan ini justru dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

4. Krim Tidak Tercampur Merata

Teknik pembuatan krim pemutih wajah abal-abal biasanya masih bersifat manual sehingga bahan-bahan pembuat krim tersebut tidak tercampur merata. Hindari jenis krim seperti ini jika menemukan di pasaran maupun toko kosmetik.

5. Warna Mengkilap

Waspadalah jika menemukan krim pemutih wajah dengan ciri-ciri seperti ini, ladies! Bisa jadi krim pemutih wajah ini mengandung pewarna sintetis.

6. Cek Kondisi Kemasan

Semua produk kesehatan harus mendapatkan sertifikasi dari dinas kesehatan juga BPOM. Sebelum memutuskan untuk memakai krim wajah, selalu cek apakah terdapat ijin dari dinas terkait atau tidak. Jika memang tidak ada, hindari pemakaiannya. Cek nomor regristasinya jika perlu.

Jadilah pembeli yang pintar dan ketahui dulu kandungan dari skin care yang akan kamu gunakan, termasuk krim pemutih wajah.