Wanita Wajib Tahu Mengenai Apa Itu Osteoporosis
Kenapa wanita wajib tahu mengenai osteoporosis? Karena wanita lebih riskan terkena osteoporosis dibandingkan pria. Mencari tahu gejala dan pencegahannya sedini mungkin tentunya jauh lebih baik.
Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi rapuh. Sangat rapuhnya sehingga jatuh atau tekanan seperti ketika kita membungkuk atau batuk saja bisa membuatnya retak. Wanita memiliki resiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis dibandingkan pria. Apalagi mereka yang sudah melewati masa menopause. Untuk mencegahnya, kamu harus menjaga pola makan dan rajin berolahraga. Yuk simak info lebih lengkapnya.
Apa Gejala Osteoporosis?
Pada fase awal tulang kehilangan kepadatannya, sebenarnya tidak ada gejala yang terlihat. Namun begitu tulang mulai melemah karena osteoporosis, seseorang mungkin akan mengalami gejala berikut ini:
- Sakit punggung, yang disebabkan oleh tulang belakang yang retak
- Tinggi badan semakin berkurang
- Postur tubuh semakin bungkuk
- Mudahnya tulang retak
Apa Penyebab Osteoporosis?
Dalam kondisi normal, tulang kita selalu memperbarui dirinya sendiri. Tulang baru terbentuk, dan tulang lama dibuang. Pada saat muda, tubuh kita mampu membentuk tulang baru lebih cepat dibandingkan pembuangan tulang lama, sehingga kepadatan tulang meningkat. Puncaknya adalah pada usia awal 20an. Dan semakin tua, maka kepadatan tulang pun semakin berkurang.
Faktor yang Tak Bisa Diubah
Beberapa orang memang memiliki resiko yang lebih besar mengalami osteoporosis karena faktor:
- Usia. Semakin tua, maka kamu akan semakin riskan terkena osteoporosis.
- Jenis kelamin. Wanita lebih mudah mengalami osteoporosis dibandingkan pria.
- Riwayat keluarga. Resiko lebih besar jika ada anggota keluarga yang mengalami osteporosis.
- Ras. Orang-orang Asia dan kulit putih lebih beresiko terkena osteporosis.
- Ukuran tubuh. Tubuh berukuran kecil lebih beresiko karena massa tulang yang lebih kecil.
Hal yang Perlu Kamu Perhatikan
Kadar Hormon
Osteoporosis lebih beresiko terjadi pada mereka yang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon. Misalnya saja berkurangnya hormon estrogen wanita pada masa menopause membuatnya riskan terkena osteoporosis. Pengobatan kanker prostat yang menurunkan hormon testosteron atau pengobatan kanker payudara yang menurunkan hormon estrogen juga bisa memicu melemahnya kepadatan tulang.
Pola Makan
Pola makan yang kurang asupan kalsium dalam jangka panjang bisa memicu osteoporosis. Kurangnya kalsium dapat menurunkan kepadatan tulang lebih dini dan meningkatkan resiko tulang patah atau retak. Selain itu, diet ekstrim yang menyebabkan berat badan kurang juga bisa melemahkan tulang.
Gaya Hidup
Beberapa gaya hidup yang juga dapat meningkatkan resiko osteoporosis adalah kebiasaan mengkonsumsi alkohol, merokok, dan duduk terlalu lama. Mereka yang rajin berolahraga juga lebih terjauh dari osteoporosis, terutama jogging, berjalan, dancing, atau weightlifting.
So ladies, mulai kini jangan malas berolahraga agar kamu tidak mudah terkena osteoporosis.