Kawaii Beauty Japan

Kebanyakan dari kita pasti merasa bahwa kita ini sensitif, apalagi jika berhubungan dengan pasangan. Ya, memang wanita itu lebih peka dibanding pria. Namun, ternyata ada beberapa orang yang bukan cuma sekadar sensitif, tapi sangat sensitif atau bisa dikatakan hiper sensitif. Orang-orang ini mampu melihat lebih dalam dari apa yang tampak di luar, mampu memahami perasaan orang lain dengan akurat, dan kabarnya bisa menyerap energi orang lain.

Orang-orang hiper sensitif ini biasanya cepat lelah jika berada di kerumunan orang banyak. Mereka lebih suka menyendiri. Itulah mengapa menjalin hubungan romantis dengan seseorang yang hyper sensitif  bisa menjadi tantangan dan tekanan bagi mereka. Jika kamu salah satu orang yang sangat sensitif, kamu perlu mengetahui hal ini ketika sedang dalam suatu hubungan, ladies!

5 Hal Penting yang Perlu Diketahui oleh Si Hipersensitif Saat Menjalin Hubungan

Nah ladies, jika kamu merasa dirimu orang yang hiper sensitif, berikut hal yang penting kamu ingat ketika kamu akhirnya berhasil menjalin hubungan dengan seseorang.

1. Pasanganmu Tidak Selalu Ingin Bicara

Masalahnya, seringnya ketika kamu bertengkar dengan pasangan, kamu ingin membicarakan masalah ini berdua dengannya dari hati ke hati. Sebagai orang yang sensitif, kamu tidak suka ada perasaan kesal terpendam dan berlarut-larut yang ditujukan padamu. Meski pasangan tidak menunjukkan terang-terangan, tapi ingat, kamu hiper sensitif, kamu mampu merasakan perasaan terpendam orang lain.

Sialnya, pria kadang tidak suka membicarakan penyebab mengapa kalian sampai bertengkar. Namun ingat, hanya karena ia menolak untuk bicara dari hati ke hati denganmu, bukan berarti ia tidak peduli. Coba dekati ia dengan solusi, bukannya membombardir dia dengan perasaan-perasaanmu.

2. Katakan Padanya dengan Jujur Bahwa Kamu Butuh Waktu untuk Menyendiri

Buat ia menyadari bahwa kamu suka menyendiri dan kamu sangat menikmati me-time, apalagi jika kalian sudah bersama seharian. Jika kamu sedang ingin menghabiskan waktu sendirian di akhir pecan ini, katakan padanya dengan jujur dan jelaskan mengapa kamu butuh itu dan menjauh sejenak darinya bukan berarti kamu tidak cinta padanya.

3. Sebisa Mungkin Hindari Overthinking

Ya, memang, overthinking itu terkadang tidak bisa dihindari bagi orang hiper sensitif. Itu karena kamu selalu mencemaskan banyak hal dan menggambarkan berbagai skenario kejadian yang belum terjadi atau bahkan yang sudah terjadi. Namun kamu harus mencoba untuk menghindari hal tersebut. Jika kamu sering menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengkhawatirkan apa yang sudah kamu katakana dan perbuat pada pasangan yang (bagimu) terasa buruk (padahal sebetulnya biasa saja), kamu harus belajar untuk menenangkan pikiranmu. Coba deh teknik relaksasi pikiran seperti yoga atau meditasi.

4. Pahami Hal-Hal Dari Sudut Pandangnya

Kamu harus ingat bahwa didalam sebuah hubungan, semuanya itu dua arah, tidak melulu tentang dirimu. Jadi, jangan terus-terusan merasa ia harus mengalah padamu karena kamu hiper sensitif. Pikirkan juga sifat dan karakter pacar, dan pahami hal-hal dari sudut pandangnya. Ini akan membuatmu mengerti bagaimana cara menyelesaikan masalah yang ada di antara kalian.

5. Ingatkan Ia Bahwa Kamu Sensitif

Terkadang, pacar munngkin perlu diingatkakn bahwa kamu berbeda dari orang-orang pada umumnya. Kamu merasakan sesuatu jauh lebih kuat ketimbang orang biasa. Katakan padanya bahwa ada saat-saat dimana kamu menjadi orang yang sulit, dan bagaimana kamu menghadapi konflik dalam sebuah hubungan. Luangkan waktu untuk memberinya penjelasan tentang dirimu, sehingga ia nantinya akan paham bagaimana untuk bekompromi dan menghadapimu ketika konflik terjadi.