Kawaii Beauty Japan

Jaman sekarang gini, dengan fasilitas media sosial yang jadi peneman kita dikala bosan, bahkan saat istirahat sejenak saat sibu, banyak sekali yang menyadari bahwa menjadi seorang influencer itu sebuah pencapaian pada dirinya. Siapa yang gak mau jadi influencer saat ini? Dengan segala manfaat jadi influencer dari mulai dapat produk gratis, menghasilkan uang dan digemari orang lain. 

Tapi kamu tau gak sih kalau brand gak sembarang pilih influencer untuk diajak kerjasama. Namanya juga simbiosis mutualisme. Kamu dapat barang atau uang, brand dapat awareness dan calon konsumen baru dari followers kamu. 

Kira-kira gimana ya cara supaya menjadi influencer paling dicari brand?

Berikut ada 5 strategi yang gampang banget dan bisa kamu ikuti nih, Ladies.

• Fokus pada spesifik topik

Misalnya, kamu gemar banget nih ngomongin tentang skincare dan makeup. Fokus kedua hal tersebut. Gali informasi lebih dalam dari berbagai sumber tentang dunia per-skincare-an atau makeup. Di sini brand akan melihat seberapa tertariknya kamu dengan topik ini yang bikin brand akan senang jika bekerjasama dengan kamu. Karena brand ingin tetap menjaga citra dan nama baik mereka saat melakukan endorsement. Sehingga pihak brand sendiri akan mencari influencer yang benar-benar tertarik dan punya pengetahuan di industri tempat brand tersebut terjun. Bukan hanya yang asal punya banyak followers dan mencari keuntungan sendiri.

• Punya strategi konten yang baik

Maksudnya gimana sih punya strategi konten ini? Sebenarnya strategi konten sendiri menurut aku tidak ada yang salah dan benar. Karena setiap orang punya goals dan ciri khas masing-masing. Namun, mungkin kamu bisa pilih tone, berapa kali dalam seminggu akan post, kualitas foto atau video, dan seterusnya. Pastikan untuk tidak mengunggah konten partnership saja, karena alasan followers mengikuti akun kamu karena ingin mengetahui kehidupanmu lebih jauh. 

Lagi punya, brand akan mencari seorang influencer yang punya kehidupan, bukan hanya promosi, karena kesempatan orang akan unfollow atau skip konten kamu akan lebih besar. Sehingga brand tidak mau bekerjasama dengan kamu.

• Stay authentic and Creative

Kita tahu bahwa saat kerjasama dengan brand, mereka akan memberikan sebuah scope of work, mood board, dan contoh caption. Namun, coba go beyond. Kembangankan caption hingga cara foto atau video produk sesuai dengan keunikkan kamu. Bukan hanya sekedar copy and paste. 

Jika kamu sudah mulai menyebut dirimu sebagai seorang creator atau influencer, buktikan dengan kreativitas ya, Ladies. Brand akan sangat senang jika konten yang dibuat tetap otentik dan kreatif, karena ini membuktikan bahwa kamu memang benar-benar ingin bekerjasama dan memberikan hasil yang maksimal. 

• Balas semua komentar yang followers kamu tinggalkan

Pasti banyak sekali komentar yang ditulis oleh followers di setiap post kamu. Pastikan untuk terus membalas, ngobrol, dan engage dengan mereka. Salah satu cara adalah dengan membalas komentar yang diberikan. Manfaatnya adalah, selain kamu membangun community dan menjaga hubungan baik dengan followers, engagement rate kamu juga akan bertambah. Tahu gak sih kalau brand sangat mencari influencer yang memiliki engagement rate yang tinggi? Setidaknya 3%. Karena brand ingin memastikan bahwa followers yang dimiliki oleh influencer adalah orang yang nyata, bukan bot atau fake account. Jadi jangan coba-coba beli followers yaaa, karena kamu bisa disebut sebagai fake influencer atau influencer dengan followers palsu.

• Konsiten

Pasti seringkan dengar istilah konsisten adalah kunci. Memang benar adanya kalau menjadi konsisten dan menikmati proses akan tidak pernah bohong. Konsisten memberikan ilmu, menghibur dan mencari topik-topik terbaru. Boleh juga loh untuk terus mengikuti trend yang ada. Sehingga kamu terus up-to-date. 

Gimana nih, ladies? Mudah kan? Jangan lupa dipraktekkan yaa supaya brand kepatil nih sama kamu dan mau bekerjasama! Sukses terus ladies dalam menata karir sebagai influencer!

Featured Image by Laura Chouette