Stop! Hindari 5 Kandungan dalam Produk Kulit Ini Jika Memiliki Kulit Berminyak
Salah-salah wajahmu malah menjadi semakin menjadi timbulnya jerawat lho!
Setiap orang pasti ingin memiliki kulit yang halus, lembut, dan tanpa noda. Apalagi kaum wanita. Setiap wanita beusaha untuk memiliki kulit yang bebas dari noda jerawat. Namun, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda. Kulit yang rentan timbul jerawat adalah jenis kulit berminyak, karena kondisinya yang berminyak sehingga pemakaian kosmetik yang salah dapat menutupi pori-pori dan malah membuat jerawat. Jika jenis kulitmu berminyak, nah kamu perlu berhati-hati dalam memilih kandungan untuk make up kamu, ladies! Beberapa kandungan yang ada di dalam make up malah bisa membuat wajahmu menjadi semakin berminyak dan timbul jerawat.
5 Kandungan dalam Produk Kulit yang Perlu Dihindari oleh Kulit Berminyak
Nah, agar kamu tahu jenis kandungan apa saja yang perlu dihindari untuk jenis kulitmu yang berminyak, yuk simak kandungan apa saja, ladies!
1. Mineral Oil
Mineral oil berasal dari petroleum yang dikenal sering dipakai dalam kosmetik karena tidak membuat alergi pada kulit sehingga aman untuk kulit. Meskipun petroleum (seperti vaseline) memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka, mineral oil dalam kosmetik dapat menutup pori-pori wajah sehingga tercampur dengan debu dan bakteri lalu menyebabkan timbulnya jerawat dan komedo.
2. Lanolin Oil
Lanolin oil berasal dari domba dan biasa digunakan untuk produk kulit dan rambut. Lanolin oil bermanfaat bagi mereka yang memiliki jenis rambut keriting atau sedikit bergelombang karena dapat melembapkan, melembutkan kulit dan membuat wajah menjadi tampak segar. Kandungan ini memang bagus untuk kulit kering karena dapat memberikan kelembapan bagi wajah, namun jika kulitmu berminyak sebaiknya menghindari jenis kandungan ini karena malah akan membuat wajah semakin berminyak sehingga menimbulkan jerawat di wajah.
3. Produk yang Memiliki Tekstur Cream
Untuk merawat wajah bagi kamu yan memiliki kulit berminyak, hindari penggunaan produk yang memiliki bahan dasar cream terlebih yang terasa memiliki formula berat pada wajah karena dapat menutupi pori-pori dan membuat wajah nampak berminyak. Sebaiknya gunakan produk yang memiliki tekstur ringan seperti liquid, weightless serum, ataupun gel yang ringan di kulit. Jika kamu biasa menggunakan cream blush on, untuk mendapatkan hasil yang matte pada kulit, kamu bisa menggantinya dengan blush on powder dan menggunakan teknik layering yaitu sapukan blush sebelum kamu memakai bedak, kemudian sapukan lagi setelah memakai bedak.
4. Parafin Wax
Parafin merupakan kandungan yang didapatkan dari hasil penyulingan petroleum. Kandungan ini biasa terdapat dalam lilin maupun kosmetik. Kandungannya dapat membuat kulit terasa lembut, namun sebenarnya tidak betul-betul melembapkan dan memperbaiki kulit. Menurut dermatologist, paraffin dalam kosmetik malah dapat menutup pori-pori dan sangat berbahaya jika tertelan karena tidak dapat dicerna denga mudah. Kandungannya yang sangat lembut dan licin seringkali digunakan dalam lotion ataupun produk berbahan cream.
5. SD Alcohol 40, Denatured Alcohol, Ethanol and Isopropyl Alcohol
Ini adalah jenis kandungan yang biasa terdapat pada toner pembersih wajah. Jika memiliki kulit berminyak memang mudah tergoda dengan pemakaian produk yang berbasis alkohol karena dapat membuat kulit wajah kering dengan label oil control dan menghasilkan tampilan yang matte. Sebenarnya justru pemakaian alkohol pada produk wajah malah membuat wajah menjadi tidak rata dan memperbesar pori-pori. Alkohol justru malah meningkatkan kadar minyak pada wajah, sehingga kata oil control malah bertolak belakang dengan efeknya pada wajah dan membuat wajah menjadi semakin tampak berminyak.
Nah, itu dia kandungan yang ada produk make up yang perlu kamu hindari jika kamu memiliki kulit berminyak, ladies! Teliti sebelum membeli ya!