Siapakah Pemilik Gunung Fuji?
Tidak asing dengan nama gunung ini? Gunung ini termasuk gunung terkenal di dunia. Tak jarang, gunung ini juga dikenal sebagai simbolik negara sakura, Jepang.
Ya gunung ini adalah gunung Fuji.
Gunung yang baru-baru ini dimasukkan ke dalam daftar warisan dunia (World Heritage List) ini ternyata telah diakui sebagai simbolik Jepang selama berabad-abad. Dicintai oleh orang Jepang maupun orang asing.
Tetapi, pernahkah kalian penasaran, siapa sebenarnya yang memiliki Gunung Fuji? Pemerintah kah?
Ternyata bukan.
Gunung Fuji ternyata ada yang memiliki, bahkan terdaftar sebagai properti pribadi. Gunung Fuji adalah bagian dari Kuil Besar Sengen yang terletak di Fujinomiya, perfektur Shizuoka, Jepang.
Bila ditelusuri beberapa abad lalu, ditemukan bahwa seluruh tanah yang ada di Gunung Fuji dan area sekitarnya adalah milik Ieyasu Tokugawa dari Keshogunan Tokugawa, pemerintah yang mengakhiri jaman perang Jepang. Pada tahun 1606 dia menyumbangkan seluruh area tanah Fuji kepada kuil tersebut sampai ketika pemerintahan kaisar telah pulih kembali dan seluruh properti kuil di Jepang diambil alih pemerintah, yang saat itu adalah pemerintahan Meiji. Sampai tahun 1949, konstitusi baru ditegakan dan semua tanah yang telah diambil, dikembalikan ke setiap kuil di Jepang kecuali gunung Fuji. Sengen telah menggugat hal ini dan memenangkan gugatan meskipun Gunung Fuji tidak pernah benar-benar dikembalikan kepada mereka.
Mengapa? Permasalahannya ternyata ada pada masalah geografi. Gunung Fuji berada di perbatasan perfektur Shizuoka dan Yamanashi. Tapi batas yang jelas menyangkut bagian mana di sebelah mana milik siapa telah hilang. Sehingga, peresmian surat kepemilikan tidak dapat diurus kembali.
Nah, sekarang kira-kira akan bagaimana rasanya bila kalian menginjakkan kaki di Gunung Fuji setelah menyadari ternyata seluruh isi gunung tersebut adalah properti pribadi? Pasti akan sangat unik dan menyenangkan! Semoga kita semua bisa merasakan rasanya berdiri di atas properti pribadi yang mewah dan megah itu ya!