Shiseido Cosmetics Kembangkan Aplikasi untuk Menentukan Kualitas Senyuman
Tahukah kamu jika senyuman ternyata memiliki kualitas yang berbeda-beda? Aplikasi terbaru dari Shiseido yang satu ini bisa menentukan kualitas senyumanmu serta membantu meningkatkannya.
Siapa yang tak kenal Shiseido? Brand kosmetik dari Jepang ini sedang melakukan tes untuk software yang sedang dikembangkannya terhadap 5.000 orang pramugari JAL (Japan Airlines) selama bulan Juli hingga September. Kualitas senyuman para pramugari tersebut akan dinilai menggunakan aplikasi yang tersedia di tablet. Melalui tes tersebut, akan diketahui apakah senyuman mereka terlalu emosional atau mampu menceriakan suasana. JAL sendiri belum menyatakan apakah pramugari yang memiliki senyuman kurang berkualitas akan diberi sanksi atau tidak.
Perbaiki Kualitas Senyumanmu dengan Aplikasi dari Shiseido
Aplikasi ini diklaim mampu mengukur tingkat senyuman seseorang dari skala nol persen, yang menandakan ekspresi hambar, hingga 120 persen, yang menandakan senyuman lebar. Melalui teknologi yang dikembangkan oleh KART (Koozyt AR Technology) dan Sony, aplikasi ini bisa menganalisa kesan yang akan ditimbulkan senyuman seseroang terhadap orang lain.
Ada tujuh karakteristik yang digunakan, termasuk “rasa percaya,” “keanggunan,” dan “kedekatan.” Karakateristik ini memungkinkan seseorang untuk menggunakan senyuman sesuai dengan situasi pada saat itu. Shiseido juga melengkapi aplikasi ini dengan fitur-fitur yang bisa mencatat kualitas senyuman per harinya, serta membantu melatih otot-otot wajah pemakai.
Setelah 3 bulan percobaan, Shiseido berharap agar segera bisa meluncurkan aplikasi yang belum diberi nama ini tahun depan secara komersial. Mereka melirik industri-industri customer service dan hospitality yang sepertinya merupakan target potensial untuk aplikasi ini. Meskipun demikian, aplikasi ini juga cukup berguna untuk user lainnya. Melalui aplikasi ini, mereka bisa memantau kualitas senyuman mereka, dan memperbaikinya.
Shiseido, Brand Kosmetik Berbasis Teknologi
Selain itu, Shiseido sendiri sebenarnya sudah mengadakan “kuliah tersenyum” semenjak tahun 2008. Kuliah tersebut diadakan berdasarkan hasil penelitian mereka selama bertahun-tahun yang menunjukkan pentingnya senyuman. Kuliah ini dilakukan 3-5 kali dalam setahun, dan sudah diikuti oleh setidaknya 6.000 peserta sampai sekarang.
Apa Alasan Shiseido Mengembangkan Teknologi Ini?
Rupanya brand kosmetik Jepang ini bukan sekedar produsen kosmetik biasa. Mereka tak hanya membuat maskara atau lipstik berkualitas, namun juga sangat berkomitmen untuk berinovasi dan mengembangkan teknologi kecantikan terbaru. Misalnya saja “digital cosmetic mirror”, yang memungkin penggunanya untuk mencoba makeup secara virtual. Terlebih lagi, Shiseido juga memiliki galeri seni kontemporer di Ginza, Tokyo.
Penasaran seperti apa aplikasi canggih pengukur senyuman ini? Tunggu saja pengumuman selanjutnya dari Shiseido tak lama lagi.