Kawaii Beauty Japan

Diet

Perlu Tahu! Berikut 6 Jenis Kelebihan Berat Badan yang Harus Diwaspadai

Ternyata obesitas itu banyak macamnya lho! Beda tipe ternyata beda cara menghilangkannya!

Leonita Nerisa

Jika selama ini kamu merasa tubuhmu memiliki berat badan yang lebih berat daripada umumnya, kamu perlu waspada akan obesitas, ladies! Obesitas bukan hanya terbatas pada orang yang tubuhnya sangat gemuk pada seluruh bagian lho. Namun, di kelebihan lemak di beberapa bagian juga bisa dikatakan obesitas lho. Menurut ahli obesitas ternyata mempunyai banyak tipe, tepatnya dibedakan dalam 6 tipe obesitas yang disebabkan oleh faktor-faktor yang berbeda. Yuk, cek perbedaanya dan cara mengatasinya!

6 Jenis Kelebihan Berat Badan yang Harus Diwaspadai

Kamu tidak mau kan diam-diam memiliki obesitas yang berbahaya untuk kesehatan kamu. Cek dulu mana jenis kelebihan berat badan yang kamu miliki, ladies!

1. Obesitas Makanan

Tipe ini adalah tipe yang paling umum di seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan gula. Untuk Kamu yang mempunyai tipe obesitas ini, yang paling utama harus kamu lakukan adalah mengurangi jumlah asupan makanan yang dimakanan dan mulailah untuk berolahraga setiap hari setidaknya setengah jam sehari.

2. Obesitas "Nervous Stomach"

Rasa cemas, stres dan depresi adalah penyebab utama dari orang yang mengalami obesitas ini. Kamu sering kali mengonsumsi makanan yang manis ketika cemas, stress dan depresi. Cobalah mulai mengontrol rasa cemas, stres dan depresimu ke hal-hal yang lebih aktif seperti berolahraga.

3. Obesitas Gluten

Wanita yang baru menginjak masa remaja, menopause dan hormon yang tidak stabil adalah orang yang sangat rentan dengan obesitas tipe ini. Hindari merokok, mengonsumsi alkohol dan duduk dalam waktu yang lama. Lakukanlah olahraga yang berhubungan dengan berat (seperti mengangkat dumbels).

4. Atherogenic Metabolic Obesity

Orang yang mempunyai tipe obesitas seperti ini adalah orang yang mempunyai perut yang membengkak seperti balon, semua lemak yang berlebih berpusat pada perut. Hal ini dapat terjadi pada orang yang suka mengonsumsi alkohol dan sering kesulitan bernapas.

5. Venous Circulation Obesity

Obesitas tipe ini seringkali berasal dari keturunan. Ini dapat terjadi ketika masa kehamilan dan orang yang menderita obesitas jenis ini mempunyai kaki yang bengkak. Olahraga seperti lari atau menaiki tangga dapat sangat membantu.

6. Inactivity Obesity

Obesitas ini akan mempengaruhi bagian tubuh yang dulunya bekerja sangat aktif. Hal yang paling tepat untuk tipe obesitas ini adalah dengan tidak membiarkan tubuh merasa kelaparan karena dapat menyebabkan metabolisme berkerja lebih pelan yang dapat membuat lemak jadi lebih lama terbakar.

Bagaimana, ladies? Sekarang sudah mengerti kan jenis-jenis obesitas ini? Jadi, segera atur pola makan kamu dan lakukan diet untuk menurunkan berat badan kamu ya!

Leonita Nerisa
Blogger from Indonesia. She mostly writes about fashion & beauty. Currently studying at private university in Jakarta and being a part time blogger to brighten up her day!
Share this article

Artikel Terkait

Olahraga Pagi? Oh Yes!

Berapa kali kamu terpaksa membatalkan niat ikut kelas aerobic malam karena harus lembur dengan kerjaan yang seabrek? Coba ganti waktu olahragamu. Mungkin, di pagi hari?

Kasih Elia Lg