Perkenalkan! Cara Pria Jepang Meraih Hati Wanita, Sode Kuru!
Masih ingat dengan Kabe-don? Sebuah aksi memojokkan wanita untuk mendapatkan hatinya? Itu sudah kuno, sekarang ada Sode Kuru!
Masih ingat dengan kabe-don? Sebuah aksi memojokkan wanita ke tembok dalam upaya untuk mendapatkan hatinya? Jadi "kabe" itu sendiri di Jepang berarti "tembok", sementara kata "don" adalah suara yang dihasilkan ketika tangan menyentuh tembok. Biasanya kabe-don ini dilakukan dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan.
Akan tetapi kabe-don sudah dianggap kuno sekarang-sekarang ini, ada yang baru setelah tren ini sudah dianggap kuno. Tren yang berkembang setelah tren ini ialah sode-kuru.
Sode-kuru ini sendiri diambil dari dua kata. "Sode" yang artinya lengan baju, dan "kuru" yang artinya menggulungkan. Jadi jika disatukan artinya kurang lebih akan seperti "menggulungkan lengannya" atau "melipat lengan bajunya".
袖クルの理想の身長差は
23センチだとよ。
186センチのイケメン探してます。 pic.twitter.com/tI3Byhwwfr
— はるか**半分赤点勢≠ (@_flower0101) March 16, 2015
Ternyata ada persyaratannya jika seorang pria ingin mengikuti tren yang satu ini. Apa ya persyaratannya?
- Kamu harus memiliki pasangan. Jangan lakukan dengan teman pria kamu ya ladies! Berbahaya, bisa terjadi hal yang tidak-tidak tapi menyenangkan.
- Tinggi wanita harus lebih rendah sekitar 25 cm dari tinggi pria
Nah hanya dua syarat itu saja yang wajib banget kamu ikuti ketika ingin mengikuti tren yang satu ini.
Bagi orang Jepang, mencari gadis yang lebih pendek darinya bukanlah suatu perkara mudah! Karena memang sudah dari gennya pria Jepang terlahir pendek, jadi bukanlah hal yang mudah untuk bisa mencari pasangan yang lebih pendek dari dirinya.
Nah itulah tren setelah Kobe-don. Bagaimana? Sudah terbayang bagaimana rasanya saat dia melakukannya ke lengan bajumu?
BACA JUGA: Gaya Berpacaran Ala Anak Muda di Jepang